Tips untuk Peserta MILO Jakarta International 10K di Pekan Terakhir Sebelum Lomba

Tips untuk Peserta MILO Jakarta International 10K di Pekan Terakhir Sebelum Lomba

Femi Diah - Sport
Rabu, 20 Jul 2016 13:48 WIB
Foto: ist.
Jakarta -

MILO Jakarta International 10K tinggal empat hari lagi. Agar bisa berlari secara nyaman, ada beberapa tips yang sebaiknya dilakukan oleh para peserta. Apa saja?

Ajang lari yang juga jadi pesta ulang tahun Jakarta ke-489 itu akan digeber Minggu, 24 Juli, alias akhir pekan ini. Gelaran berhadiah total Rp 500 juta itu akan mengambil start dan finis di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Tak hanya para pelari yang berpengalaman yang akan ambil bagian, tapi juga pelari pemula.

Buat para pemula, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pekan terakhir ini agar bisa mencapai garis finis saat lomba nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Peserta MILO Jakarta International 10K Bisa Segera Mengambil Race Pack

Nah, apa-apa saja yang perlu dilakukan oleh para pelari dalam pekan terakhir menjelang perlombaan? Berikut tips yang dirangkum oleh People:

1. Melanjutkan Program Latihan

Tak perlu berlatih berlebihan menjelang perlombaan, cukup melanjutkan program latihan yang sudah dibuat. Masa-masa ini bukan periode yang tepat untuk menjajal latihan-latihan baru. Sebaliknya, di pekan terakhir menjelang perlombaan sebaiknya mengurangi porsi latihan. Latihan hanya perlu menjaga kaki agar tidak lamban di hari H.

2. Mulai Menurunkan Porsi Latihan

Penurunan porsi latihan ini disesuaikan dengan menu latihan sebelumnya. Ini untuk mengantisipasi kelelahan dan cedera saat hari H. Caranya bisa dengan mengurangi jarak tempuh. Maksudnya untuk menyiapkan otot dan sistem energi saat perlombaan. Malah ada yang menyebut kalau masa-masa ini bukanlah waktu yang tepat untuk bersih-bersih rumah dan kebun.

3. Bukan Waktu yang Tepat untuk Jajal yang Serba Baru

Pekan terkahir adalah pekan pematangan. Ini bukan waktu yang tepat untuk menjajal hal-hal baru, bahkan termasuk sepatu dan kaos kaki, kostum, juga menu makanan. Ini adalah periode untuk makin klop dengan apapun yang sudah biasa dikenakan.

4. Jangan Sampai Dehidrasi Sebelum Perlombaan

Cara mengeceknya cukup mudah. Yakni, melalui urine. Kalau sudah terlalu kuning, sebaiknya minum ditambah. Terutama yang sehari-hari bekerja di dalam ruang ber-AC, sering kali lupa untuk menjaga badan tak dehidrasi.

5. Tidur Lebih Awal

Buat para pelari pemula, pekan terakhir menjelang lomba bisa jadi dianggap sebagai momen penting. Beberapa pelari pemula mengatakan mereka sulit tidur menjelang perlombaan saking antusiasnya. Apalagi di malam menjelang lomba. Maka, disarankan para pelari untuk tidur lebih awal dalam pekan ini agar di hari H tetap bugar.

6. Sering Bayangkan Melintasi Garis Finis

Makin sering membayangkan garis finis di pekan-pekan terakhir lomba makin dianjurkan oleh beberapa pelatih lari. Tips ini disebut-sebut bisa membuat para pelari lebih rileks dan makin siap menjalani perlombaan.

7. Tak Perlu Menambah Porsi Karbohidrat

Dengan jarak kurang 15 kilometer, para pelari tak perlu menambah porsi karbohidrat dalam menu makanannya di pekan terakhir ini. Makanlah seperti biasanya, sesuai kebutuhan. Sebab, jika asupan karbohidrat terlalu tinggi otot bisa kelelahan saat berlomba.

Baca Juga: MILO Jakarta International 10K Beri Tantangan Rute Anyar

(fem/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads