Buka Tutup Jalan Diterapkan Saat Tour de Jakarta Akhir Pekan Ini

Buka Tutup Jalan Diterapkan Saat Tour de Jakarta Akhir Pekan Ini

Mercy Raya - Sport
Selasa, 26 Jul 2016 17:10 WIB
Foto: dok. Tour de Flores
Jakarta - Lomba balap sepeda Tour de Jakarta yang mengambil rute di jalanan protokol Jakarta berpengaruh kepada jalur transportasi publik. Selama lomba bergulir, diterapkan buka tutup jalan.

Tour de Jakarta akan digelar pada Sabtu, 30 Juli mulai pukul 06.00 sampai 11.00 WIB. Sejak 30 menit sebelum lomba dan satu jam setelah perlombaan (06.00-12.00) akan ada buka tutup jalan di beberapa rute yang dilalui. Namun, transjakarta tetap beroperasi secara normal.

TdJ akan mengambil start di depan gedung Bank Indonesia, kemudian menuju bundaran patung Arjuna Wijaya Monas, lantas menuju ke Jl. MH Thamrin, dan berlanjut ke Jl. Jend Sudirman. Para pebalap finis di titik start, gedung BI. Para rider harus menyelesaikan 13 putaran dengan jarak setiap putaran sekitar 14 kilometer, sehingga total jarak tempuh sekitar 175, 5 KM.

"Jadi di seberang Bangkok Bank itu ada jembatan penyeberangan, kami akan letakkan timing system di bawah jembatan itu. Di sanalah para pebalap akan start, kemudian berbelok sebelum air mancur dan berlanjut ke arah Ratu Plaza di Senayan," kata Ketua Pelaksana Tour de Jakarta, Perry H. Josohadisoerjo, dalam jumpa pers di Demang Cafe, Jakarta, Selasa (26/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sana lalu putar kembali menuju Patung Pemuda, sehingga arah mobil dari Sisingamangaraja dan Hang Tuah tetap jalan lewat jalur lambat, lewat kolong Benhil di Semanggi. Nanti dari sana kami akan buat juga pembatas dari jalan inspeksi masuk di jalan Sungai Gerong, lalu ke Grand Indonesia. Jadi jalan tidak ditutup, tapi dibuat jalur lambat untuk mobil.

"Sementara jalur yang menggunakan arus buka tutup itu akan ada di perempatan besar Jl. Kebon Sirih dan Wahid Hasyim. Jadi ketika sepeda mau lewat akan ditutup, setelah itu baru dibuka. Di sekitar jalan nanti akan dibantu sejumlah polisi dan orang-orang dari Dinas Perhubungan DKI, karena kepentingannya untuk busway. Busway itu tetap beroperasi pada hari itu," jelas dia.

Sebelum perlombaan bergulir, para peserta mendapatkan kesempatan untuk menjajal trek. Yakni, pada hari Jumat dan Sabtu pagi sebelum lomba bergulir.

"Hari Jumat itu try out akan dilakukan pada pukul 05.00 WIB hingga 06.00 WIB. Untuk jam segitu di hari kerja biasanya tidak terlalu padat dan ramai, kalaupun ada kesalahan itu karena human error. Sementara untuk jalanan yang berlubang, beberapa di antaranya sudah ditambal. Kami juga akan lakukan try out di hari Sabtu sebelum mulai lomba supaya pebalapnya sudah tahu kondisi trek yang akan dilewati seperti apa," ucap Perry.

(mcy/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads