Masih tentang wabah game Pokemon Go. Sejumlah atlet Olimpiade 2016 yang telah tiba di kota Rio de Janeiro menumpahkan rasa kecewa karena game itu belum bisa dimainkan di sana.
Olimpiade Rio akan berlangsung pada 5-21 Agustus mendatang dan sejumlah atlet, Olimpian, pun sudah tiba yang sampai 1960 silam pernah jadi ibukota Brasil tersebut.
Pun begitu, di antara atlet-atlet tersebut ada yang langsung merasa kecewa--tidak berkaitan dengan misi utamanya berkompetisi meraih medali. Kekecewaan itu dipicu ketiadaan Pokemon Go di Rio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak bisa mengaksesnya dari ponsel. Tak apa-apa sih. Tapi jika saja (game-nya) bisa, kan, jadi ada sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan," sambungnya.
Sebelumnya Walikota Rio Eduardo Paes sudah melontarkan harapannya agar Pokemon Go sudah dirilis resmi di Brasil pada saat Olimpiade berlangsung nanti demi menambah kemeriahan pesta olahraga itu.
[Baca juga: Menanti Wabah Pokemon Go di Olimpiade Rio]
Lewat cuitan atlet lain yang juga kecewa, Pokemon Go bisa diakses di Rio tetapi cuma memperlihatkan avatar pemain bersangkutan--tak ada Pokestop, gym, atau monster imut-imut khas game mobile berbasis lokasi dan realitas tertambah (augmented reality) tersebut.
Simak cuitan dari dua atlet Kano berikut ini, Joe Clarke (Inggris Raya) dan Matthieu Peche (Prancis). Clarke menulis "tak ada Pokemon di venue atau di Brasil?" sedangkan Peche berkicau "sorry teman-teman, tak ada Pokemon di Kampung Atlet Rio 2016", dengan kedua cuitan tersebut dibubuhi ikon sedih.
No Pokemon in Deodoro Olympic venue! Or in Brazil!?? 💔😩📠@NianticLabs @PokemonGoApp @Pokemon #PokemonGO #Rio2016 pic.twitter.com/xiRMcqhXfV
— Joe Clarke (@joeclarkek1) July 26, 2016
Désolé les gars pas de #pokemon dans le village Olympique #Rio2016 ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ #PokemonGO pic.twitter.com/Pqk6AN1Zf1
— Matthieu PECHE (@MatthieuPECHE) July 25, 2016











































