Olimpiade Rio akan memanggungkan atlet-atlet pengungsi korban konflik. Mereka tergabung dalam kontingen Refugee Olympic Athletes (ROA) alias atlet pengungsi olimpiade yang dibentuk IOC (Komite Olimpiade Internasional). Kontingen itu diisi sepuluh atlet dari berbagai negara berbeda yang akan turun dalam tiga cabang olahraga. Yakni, renang, atletik, dan judo.
Nantinya, mereka akan menemapti urutan terdepan saat defile dalam upacara pembukaan Olimpiade 2016 yang dihelat Jumat (5/8/2016). Barulah kontingen tuan rumah Brasil mengikuti di urutan kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tampil untuk mewakili orang-orang yang kehilangan hak asasinya, yang menderita karena ketidakadilan. Saya berharap pada Olimpiade 2020 Tokyo tak ada lagi pengungsi dan semua atlet tampil di bawah bednera negaraya masing-masing," kata Anis seperti dikutip NBC Olympic.
Anis meninggalkan negaranya yang masih berkonflik. Dia pergi dari Aleppo di Syria menuju Turki. Dari sana, dengan perahu kecil, dia menuju Yunani dan sejak lima tahun lalu tinggal dan berlatih di Belgia.
Popole Misonga dari Kongo yang akan tampil di cabang olahraga judo menjadikan situasi itu sebagai pemantik motivasi. Selian itu, misi paling sederhana adalah agar keluarganya yang entah berada di mana bisa melacak keberadaannya di Brasil.
"Kami bertarung untuk semua pengungsi di dunia. Saya tak bersedih karena saya tak bisa tampil di bawah bendera negara saya. Saya membawa tampil atas warna banyak negara," ucap Misonga.
Presiden IOC, Thomas Bach, jauh-jauh hari menjelaskan kontingen pengungsi itu untuk memberi harapan dan menunjukkan solidaritas kepada para pengungsi di seluruh dunia.
"Saya yakin tim pengungsi Olimpiade ini bisa menjadi simbol harapan kepada seluruh pengungsi di dunia. Ini juga menjadi sinyal kepada komunitas internasional kalau para pengungsi tetaplah manusia dan merupakan bagian masyarakat dunia," ucap Bach.
10 atlet dalam ROA:
1. James Chiengjiek (Sudan)
Cabang olahraga atletik lari 400m
2. Yiech Biel (Sudan)
Cabang olahraga: atletik lari 800m
3. Paulo Lokoro (Sudan)
Cabang olahraga: atletik lari 1500m
4. Yonas Kinde (Ethiopia)
Cabang olahraga: marathon
5. Popole Misenga (Republik Kongo)
Cabang olahraga: Judo kelas 90kg
6. Rami Anis (Syria)
Cabang olahraga: renang 100m gaya kupu-kupu
7. Rose Lokonyen (Sudan)
Cabang olahraga: atletik 800m
8. Anjelina Lohalith (Sudan)
Cabang olahraga: atletik lari 1500m
9. Yolande Mabika (Kongo)
Cabang olahraga: judo kelas 70kg
10. Yusra Mardini (Syria)
Cabang olahraga: renang 200m gaya bebas
(fem/mfi)











































