Terserang Demam, Maria Londa Butuh Recovery Cepat

Rio de Janeiro - Jelang pembukaan Olimpiade pada 5 Agustus, pelompat jauh Maria Natalia Londa mengalami demam. Pelatihnya, Ketut Pageh, mengatakan butuh waktu dua hari untuk recovery.

Menurut rilis yang diterima detikSport, kondisi kesehatan Maria mulai memburuk sejak latihan Selasa (2/8/2016) sore. Awalnya, Pageh ingin menghentikan latihan, namun Maria masih bisa melanjutkan latihannya.

Saat pulang ke perkampungan atlet, Maria mendapat perawatan dari dokter tim. Setelah beristirahat dan dipijat, kondisinya pun kini membaik. Pageh mengakui jika proses pemulihan memang cukup sulit. Tapi, Maria bisa melaluinya.

"Butuh dua hari untuk recovery, tapi kami memang harus memaksakan untuk memulai latihan," kata Pageh, Rabu (3/8/2016).

Ihwal kesehatan akan mempengaruhi peluang prestasi yang bakal ditorehkan atletnya pada pertandingan nanti, Pageh menjelaskan bahwa sebenarnya pihaknya sudah kesulitan karena sempat mengalami keterlambatan selama enam bulan terkait fasilitas latihan. Sehingga Maria masih dalam proses mengembalikan performa terbaiknya.

"Tapi, saya sudah menanamkan kepercayaan diri pada Maria. Kami akan memberikan yang terbaik dan tidak ada kata kalah sebelum bertanding," ujar Pageh lagi.

Sudirman Dalam Kondisi Baik

Di lain sisi, sprinter Indonesia Sudirman Hadi berada dalam kondisi yang baik. Meski masih mengalami sedikit jetlag, Sudirman akhirnya bisa berlatih dengan baik.

"Pada latihan pertama, Sudirman sudah bisa mencatat waktu 3,65 detik dari starting block hingga 30 meter. Waktu terbaiknya untuk 30 meter adalah 3,58 detik," kata pelatih Agustinus Ngamel.

Dengan Persaingan yang ketat di nomor 100 meter, Sudirman ditargetkan untuk memperbaiki waktu terbaiknya.

"Saya berharap Sudirman bisa menembus 10,41 detik. Saya kira dia bisa melakukannya. Saat ini, dia dalam kondisi yang bagus dan dia terlihat sangat menikmati suasana," ucap Agustinus.

(mcy/roz)