Tim basket putra dan putri Amerika Serikat punya kediaman istimewa di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Bukan di kampung atlet seperti yang lain, mereka menempati "hotel air" berupa kapal pesiar nan mewah.
Silver Cloud, demikian nama kapal pesiar seberat 16.800 ton dari armada Silversea itu. Dapat menampung 296 tamu dan memiliki 222 kru, kapal pesiar mewah yang diparkir di dermaga Maua, Rio, ini menjadi rumah sementara tim basket AS.
![]() |
"Keren juga. Kami berada dalam hotel di atas air," ucap Kevin Durant, salah satu bintang NBA yang memperkuat tim putra AS, seperti dikutip AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menyenangkan. Seperti tinggal di hotel saja," sebutnya.
Sementara guard AS lain, Kyrie Irving, menyamakan "hotel air" itu sudah seperti rumah saja. "Ini bagus. Kami memiliki kehidupan. Seperti tinggal di rumah saja, tapi ini di kapal pesiar."
Di kampung atlet, bintang NBA Andrew Bogut yang main untuk tim Australia sebelum ini mencuitkan masalah-masalah yang ia hadapi di kampung atlet. Mulai dari perkara ukuran ranjang sampai ketiadaan tirai mandi. Seorang reporter, yang dikutip USAToday.com, kemudian meminta bintang New York Knicks Carmelo Anthony berkomentar mengenai hal tersebut.
#IOCLuxuryLodging. Putting together a shower curtain so we can shower and not flood the place. pic.twitter.com/omaBJ7Dlje
β Andrew Bogut (@andrewbogut) August 2, 2016
Β
"Well, saya pikir ranjang kami juga tidak jauh lebih besar dari ranjang mereka jadi saya pikir kami semua memiliki masalah tidur. Saya berusaha tidak membandingkan kedua kondisi. Buat pemain, kami tak masalah jika harus di kampung atlet, kami tak keberatan. Kami pun ingin merasakan pengalaman itu. Tapi buat kami dan mereka, ada dua pengalaman berbeda," tutur Anthony.
Tim basket AS adalah pengoleksi medali emas terbanyak dalam sejarah Olimpiade (14 emas untuk putra dan tujuh untuk putri). Tim putra AS meraih lima emas dari enam gelaran terakhir, sedangkan tim basket putri AS langganan meraih emas di lima Olimpiade sebelumnya.