Imam melakukan kunjungan itu pada Sabtu (6/8/2016) kemarin. Di perkampungan atlet, Imam bertemu para atlet dari cabang olahraga atletik, renang, dan angkat besi.
![]() |
Dalam kunjungan tersebut, Imam tak cuma menyemangati atlet-atlet Indonesia, tapi juga sekaligus kondisi perkampungan atlet sebagai bahan pembelajaran yang bisa diaplikasikan saat Indonesia jadi tuan rumah Asian Games 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya sangat bersyukur bisa bertemu pejuang-pejuang olahraga tanah air yang akan memberikan sejarah terindah dan termanis untuk ibu pertiwi. Dan tentu rasa syukur ini harus diperkuat dengan wasabah, yaitu introspeksi, ke depan sebagai tuan rumah Asian Games kita harus melakukan hal yang sama bahkan lebih baik lagi, mulai dari athletes village, dining hall, dan sebagainya," tutur Imam dalam rilis yang diterima detikSport.
Setelah mengunjungi kamar atlet, Imam melihat suasana ruang makan sekaligus mencicipi makanan yang tersedia di sana.
Imam berharap para atlet bisa menjadi mata untuk berbagi cerita tentang kondisi infrastruktur di Olimpiade 2016 sekaligus memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia.
"Nantinya para pejuang olahraga kita ini yang harus banyak bercerita apa yang mereka rasakan, lihat, dan ke depannya dikembangkan bahwa menjadi tuan rumah sebuah perhelatan akbar itu harus detil, harus memahami karakter peserta, dan lebih dari itu harus memberi kesan yang baik bagi para peserta. Dan kesan terbaik adalah para pejuang olahraga kita bisa membawa pulang medali ke tanah air. Saya kira, itu kesan terbaik yang kita harapkan," sambung Imam.
(mcy/mrp)













































