Ujian Berat di Kelok 44 dan Tanjakan ke Puncak Lawang di Etape IV

Tour de Singkarak

Ujian Berat di Kelok 44 dan Tanjakan ke Puncak Lawang di Etape IV

Femi Diah - Sport
Senin, 08 Agu 2016 23:49 WIB
Ujian Berat di Kelok 44 dan Tanjakan ke Puncak Lawang di Etape IV
Foto: Media Tour de Singkarak
Pasaman Barat - Kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2016 memasuki etape empat. Para pebalap harus melewati medan terjal kelok 44 dan tanjakan ekstrem di Puncak Lawang.

Etape IV akan bergulir pada Selasa (9/8/2016) dengan menempuh jarak 151,6 kilometer. Start dilakukan di pusat kota Padang Panjang dan finis di Puncak Lawang, Agam, Sumatera Barat.

Dari 110 pebalap yang start di etape pertama, cuma 83 pebalap yang akan mengikuti balapan esok hari. Beberapa pebalap telah rontok, baik karena tak finis ataupun waktu tempuh yang melewati toleransi, dalam tiga etape sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan para pebalap yang makin terseleksi dan medan ekstrem yang ada di etape IV itu diyakini balapan bakal makin kompetitif. Utamanya buat para raja tanjakan.

Seperti namanya, Kelok 44 akan menawarkan 44 tikungan beruntun. Tantangan berat buat para pebalap karena tikungan-tikungan yang ada di Kecamatan Tanjung Raya itu terletak dalam jarak 8,7 kilometer.

Tantangan buat kontestan juga ada saat penentuan ke garis finis. Para pebalap harus melahap tanjakan yang masuk Hors Category yaitu Puncak Lawang yang berada diketinggian lebih dari 1.300 meter di atas permukaan laut.

Puncak Lawang memang menjadi destinasi wisata alam yang komplet. Dari ketinggiannya, Danau Maninjau bisa dinikmati dari atas. Selain itu, pelancong juga bisa menjajal paralayang.

Menilik kekuatan para peserta, diyakini Amir Kolahdouz dari Pishgaman Cycling Team yang saat ini memegang polkadot jersey akan menguasai persaingan. Bukan tidak mungkin juara etape ini akan menjadi kampiun di akhir tour. (fem/mfi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads