Dadi yang Sendirian vs Pebalap Iran Berlanjut di Etape Ketujuh

Tour de Singkarak

Dadi yang Sendirian vs Pebalap Iran Berlanjut di Etape Ketujuh

Femi Diah - Sport
Jumat, 12 Agu 2016 09:00 WIB
Dadi yang Sendirian vs Pebalap Iran Berlanjut di Etape Ketujuh
Foto: ist (Tour de Singkarak)
Sawahlunto - Tour de Singkarak (TdS) 2016 memasuki dua etape akhir. Pebalap Iran, Amir Kolahdouz, diprediksi bakal makin ngotot untuk mengamankan yellow jersey dari pesaing terdekat, pebalap Indonesia Dadi Suryadi.

Etape ketujuh TdS akan dimulai dari Gedung Pancasila Sijunjung dan berakhir di Gelanggang Olahraga Dharmasraya, Sumatera Barat, Jumat (12/8/2016). Para pebalap harus menjalani trek sepanjang 133,8 kilometer

Para pebalap akan disuguhi trek yang relatif landai pada etape ini. Maka, meskipun berpotensi memunculkan juara etape yang baru, diyakini penghuni klasemen umum tak akan mengalami banyak perubahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, TdS etape ketujuh itu akan menjadi persaingan sengit bagi pebalap Indonesia, yaitu Dadi Suryadi, dengan Amir Kolahdouz dari Pishgaman Cycling Team Iran. Dadi yang memperkuat Terengganu Cycling Team menempati urutan kedua papan klasemen umum dengan total waktu yang 19 jam 47 menit dan 33 detik. Sementara Kolahdouz sebagai pemuncak klasemen --atau pemegang yellow jersey-- lebih cepat satu menit 22 detik.

Dalam pertarungan perebutan yellow jersey itu, boleh dibilang Kolahdouz sedikit unggul. Sebab, Pishgaman mempunyai tim yang lebih solid. Sementara Dadi berulang kali harus berjuang sendirian setelah rekan-rekan satu timnya tercecer di rombongan belakang.

Kolahdouz tak cuma berambisi untuk mengamankan yellow jersey. Dia juga berharap bisa menyimpan dua jersey lain, pola dot dan green jersey, sampai akhir balapan.

"Untuk strategi di etape ketujuh saya belum bsia bilang detailnya. Saya cuma mau mengontrol balapan agar yellow jersey dan dua jersey lainnya tidak pindah tangan," kata Kolahdouz.

Selain soal adu cepat dan tarung strategi tim-tim kontestan, etape ketujuh TdS menawarkan destinasi wisata yang menarik. Sijunung yang jadi lokasi start berbatasan langsung kota tua Sawahlunto dengan beberapa museum. Pemerintah Kota Sawahlunto juga tengah mengembangkan kawasan kota baru, Kandi. Di antaranya kebun binatang dan water boom.

Nah, Sijunjung sendiri memiliki destinasi wisata rumah adat Sijunjung. Setelah memasuki Dharmasraya para pelancong bisa berwisata arkeologi.

(fem/roz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads