Tampil di Olympic Aquatic Stadium, Rio de Jeneiro, Kamis (12/8/2016) malam, Glenn yang turun di nomor 100 meter kupu-kupu putra hanya mampu mencatat waktu 54,25 detik. Sementara, catatan waktu terbaik Glenn adalah 52,90 detik, yang ia peroleh saat SEA Games di Singapura, tahun lalu.
Nasib serupa dialami Yessy yang turun di nomor 200 meter gaya punggung putri yang hanya membukukan waktu 2 menit 20,88 detik. Catatan waktu terbaik Yessy adalah 2 menit 17,17 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Tim Renang Indonesia, Hartadi, mengatakan Glenn dan Yessy tidak mampu menampilkan performa terbaiknya karena kurang percaya diri.
"Rasa kurang percaya diri mereka sangat kelihatan sehingga mengganggu penampilannya," kata Hartadi dalam pernyataan yang diterima detikSport.
Namun, Hartadi memaklumi kedua atletnya tersebut mengingat Olimpiade ini merupakan keikutsertaan mereka yang pertama.
"Memang level mereka akan susah untuk mencapai babak final, tapi secara teknik harusnya mereka bisa lebih perform lagi," katanya.
Hartadi pun sudah memikirkan solusinya. Agar kepercayaan diri menebal, jam terbang keduanya pun akan diperbanyak di event-event kelas dunia.
"Ke depan, kita mesti menerjunkan mereka ke event kelas dunia sehingga tidak demam panggung," pungkasnya.
(mcy/roz)











































