Pembangunan Wisma Atlet Baru 14 Persen

Jakarta - Pemerintah terus mengebut persiapan Asian Games 2018. Pembangunan Wisma Atlet saat ini baru mencapai 14 persen.

Hal itu dilaporkan Kabiro Humas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), R. Endra Saleh Atmawidjaja, di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Dia mengatakan, dua hari lalu Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, meninjau ke GBK dan Kemayoran terkait proses pembangunan Asian Games.

"Dua hari lalu Pak Menteri Basuki menyempatkan diri ke GBK dan Kemayoran. Rata-rata sudah sekitar 11 persen tapi kalau menurut laporan sudah sekitar 13-14 persen ," ujar Endra, Jumat (12/8/2016).

Wisma Atlet Kemayoran berupa rusun nantinya akan memiliki 10 menara. Tiga menara rusun dibangun di blok C2 di atas lahan seluas 27.654 meter persegi dengan kapasitas 1.932 unit hunian dan tujuh menara di blok D10 di atas lahan seluas 79.400 meter persegi dengan 5.494 unit
hunian.

Sementara progresnya pada Minggu ke-21 per 21 Agustus telah mencapai 11 persen. Setiap menara yang dibangun akan memiliki jumlah lantai yang berbeda, seperti di Blok C2-1 akan dibangun 18 lantai, C2-2 sebanyak 24 lantai dan C2-3 sebanyak 18 lantai.

Kemudian untuk tower D10-1 terdiri dari 24 lantai, D10-2 sebanyak 32 lantai, D10-3 sebanyak 24 lantai, D10-4 32 lantai, D10-5 32 lantai, D10-6 sebanyak 24 lantai dan D10-7 sebanyak 32 lantai.

Saat ini sedang dibangun fondasi bangunan di blok C 2 dan D 10. Tower 1,2,3 di blok C2 dalam tahap revisi sidang ketiga TPKB, sedangkan seluruh tower blok D10 telah lulus sidang sidang tim penasehat arsitektur perkotaan.

"Kita sudah mulai di blok C 2 dan D 10 progresnya baik sudah sampai lantai 3. Kontraknya multiyears, mudah-mudahan sesuai target sehingga untuk GBK kontrak akan dilakukan minggu depan dengan Dirut GBK," kata Endra.

Untuk Asian Games bahwa pekerjaan sudah dimulai untuk Wisma Atletnya. Ini akan dilaporkan ke Presiden, yang di Kemayoran akan dilaporkan juga ke Presiden," imbuhnya.

Terkait dengan persiapan renovasi GBK, penandatanganan kontrak untuk beberapa paket kegiatan akan dilakukan pada bulan Agustus setelah diterima penetapan MYC oleh Kementerian Keuangan.

Perencanaan Penataan Kawasan GBK penandatanganan kontrak direncanakan pada bulan Agustus 2016, pelaksanaan konstruksi penataan kawasan GBK direncanakan selama
13 bulan, yaitu November 2016 – Desember 2017.

Sedangkan untuk proyek Wisma Atlet Jakabaring, bangunan Wisma Atlet Jakabaring sebanyak 3 tower telah dilaksanakan pada tahun 2015.Penandatanganan kontrak 2 tower dengan ketinggian bangunan 5 lantai sudah dilakukan pada Juli dan direncanakan selesai pada Desember 2016.

Sedangkan pembangunan Velodrome, Rawamangun saat ini dalam proses pengembangan desain dan persiapan pengajuan IMB ke Pemprov DKI Jakarta. Pelaksanaan pekerjaan lapangan yang dilakukan misalnya pembuatan pagar proyek, pembangunan direksi keet, pengerjaan soil test, dan relokasi halte untuk akses masuk ke dalam proyek. Rencana mulai konstruksi bulan Agustus 2016.

Serta pekerjaan konstruksi pembangunan lapangan equestrian di Komplek Olahraga Rawamangun, Jakarta Timur sudah dalam tahap grading lahan, pembongkaran kandang kuda, dan pelaksanaan sand cone test.

(cas/din)