Bonus Olimpiade Cair Setelah Paralimpiade

Bonus Olimpiade Cair Setelah Paralimpiade

Mercy Raya - Sport
Jumat, 12 Agu 2016 20:26 WIB
Bonus Olimpiade Cair Setelah Paralimpiade
Foto: David Ramos/Getty Images
Jakarta - Atlet peraih medali Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tak bisa langsung menerima bonus pada akhir Agustus nanti. Mereka harus menunggu hingga Paralimpiade kelar dilaksanakan.

Demikian hal itu disampaikan Deputi IV Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S. Dewa Broto. Menurutnya, jarak selesainya perhelatan Olimpiade dengan dimulainya gelaran Paralimpiade sangat dekat. Sehingga akan terasa tanggung jika harus memaksakan pencairan bulan Agustus.

Olimpiade baru akan selesai pada 21 Agustus mendatang, sedangkan Paralimpiade baru akan berlangsung pada 7 hingga 18 September 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pencairan bonus menunggu Paralimpiade selesai karena waktu eventnya relatif dekat. Jadi sekalian saja," kata Gatot saat dihubungi detikSport, Jumat (12/8/2016).

Di samping jarak event yang dekat, pengumpulan data atlet peraih medali hingga proses pencairan bonus akan membutuhkan waktu yang lumayan panjang, jadi akan lebih efisien jika pencairannya dilakukan secara bersamaan. "Jadi ketika data atlet terkumpul seperti NPWP, nomor rekening, dan data lainnya terkumpul, kami mesti lapor ke KPPN (Kantor Pusat Pembendaharaan Negara) dulu, sebelum akhirnya dicairkan. Pengumpulan data sendiri hanya berlangsung seminggu," Gatot menjelaskan.

"Karenanya kami imbau kepada atlet supaya saat pendataan nanti memberikan data yang akurat sehingga tidak akan terjadi persoalan saat pencairan," imbuhnya kemudian.

Berkaca dari SEA Games 2015 Singapura, pemerintah berhasil memenuhi janjinya untuk mencairkan bonus sebelum lebaran tiba. Saat itu SEA Games selesai pada 16 Juni. Pencairan itu termasuk yang tercepat dibandingkan edisi-edisi ajang multicabang sebelumnya, yang kerap terlambat.

"Ya, pengalaman waktu lalu itu, kebetulan pos saya (Deputi V) jadi saat games masih berlangsung secara pararel minta konfirmasi data ke Prima. Karena sudah kelihatan siapa yang sudah dapat medali," kata Gatot.

Gatot pun berharap, pos yang dilimpahi masalah pencairan bonus bisa secara cepat menyelesaikan semua. "Kebetulan saat ini posnya ada di Deputi III, kami (Deputi V) hanya membantu saja karena pengalaman yang dulu," sebut Gatot, ketika ditanya upaya agar bonus tidak terlambat.

Hingga sepekan penyelenggaraan Olimpiade, Indonesia sudah mengantongi dua medali perak dari cabang angkat besi. Adalah Eko Yuli Irawan kelas 62 kg dan Sri Wahyuni kelas 48 kg, yang berhasil meraih prestasi tersebut. Tim Merah Putih masih berpeluang menambah medali karena masih ada empat cabang yang bertanding. Cabang tersebut adalah dari panahan, atletik, balap sepeda, dan bulutangkis.

Panahan atas nama Riau Ega Agatha di nomor perorangan recurve putra, pebalap BMX Toni Syarifuddin yang baru akan bertanding 17 Agustus, Maria Natalia Londa nomor lompat jauh serta Sudirman Hadi nomor sprint, dan 10 pebulutangkis, yang baru bertanding pada Kamis (11/8) kemarin. Dari keempat cabang tersebut, bulutangkis berpeluang untuk menambah medali untuk Indonesia. (mcy/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads