Dadi meraih hasil terbaik dalam kariernya pada tur jalan raya di TdS tahun ini. Untuk pertama kalinya Dadi berhasil menyodok peringkat kedua papan klasemen umum individu dalam kejuaraan internasional road race. Dadi sekaligus membuktikan diri sebagai pebalap terbaik nasional di ajang tersebut.
Namun tak ada waktu istirahat untuk Dadi yang membela Terengganu Cycling Team dalam TdS kali ini. Dia akan ke Yogyakarta untuk berlatih bersama-sama pebalap pelatda Jawa Barat di Subang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Target itu bukan sesumbar bagi Dadi. Sebab, trek yang digunakan pada PON nanti sesuai spesialisnya, diwarnai trek tanjakan. Selain itu, Dadi akan berstatus sebagai tuan rumah. Dia pun mempunyai kesempatan untuk mengenal lebih dulu trek yang akan dilalui pada PON nanti.
Motivasi lain juga dimiliki Dadi menyambut PON kali ini. Dia bertekad membayar kegagalan pada dua PON yang pernah diikuti sebelumnya.
"Lawan terberat di PON nanti adalah pebalap-pebalap Jawa Timur, ada Bambang Suryadi dan Hari Fitrianto," tutur Dadi.
Dua pebalap Jatim itu juga seperti Dadi, bergabung dengan tim asing, Black Inc Cycling Team. Jadi boleh dibilang mereka sama-sama menjalani race serupa sepanjang tahun ini.
(fem/mrp)











































