Sopir Atlet PON Dapat Pelatihan Driving Attitude dari Rifat Sungkar

Sopir Atlet PON Dapat Pelatihan Driving Attitude dari Rifat Sungkar

Masnurdiansyah - Sport
Rabu, 31 Agu 2016 16:44 WIB
Sopir Atlet PON Dapat Pelatihan Driving Attitude dari Rifat Sungkar
Foto: Masnurdiansyah/detikSport
Bandung - Dishub Jabar bekerja sama dengan Dirlantas Polda Jabar dan Rifat Drive Labs (RDL) memberikan pelatihan driving attitude kepada sopir yang akan membawa rombongan atlet dan manajemen dari seluruh kontingan pada PON XIX dan Peparnas XV. Pelatihan tersebut melibatkan ribuan sopir terpilih dari berbagai perusahaan bus di seluruh Jabar.

Materi latihan yang diberikan yakni mengenai teori dan praktik langsung oleh Dirut RDL, Rifat Sungkar. "Kita datang ke sini bekerja sama dengan pihak lalu lintas dari kepolisian dan Dishub Jabar untuk memberikan latihan untuk para sopir di Bandung. Karena ini event besar untuk PON dan kegiatan ini berlanjut untuk Peparnas juga," ucap Rifat saat dihubungi detikcom, Rabu (31/8/2016).

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kantor Dishub Cinunuk, Cibiru, Kabupaten Bandung. Rifat menjelaskan tujuan pelatihan ini bukan hanya membekali para sopir soal bagaimana cara mengemudi yang baik, namun juga mengubah pola pikir tentang keselamatan dalam perjalanan. Sebab, kata Rifat, mereka bakal mengangkut para atlet PON ke arena pertandingan.

"Kita arahnya lebih merubah polda pikir mereka terhadap pentingnya keselamatan. Jadi sebagai tuan rumah PON tentu ini adalah servis dari tuan rumah kepada tamunya. Ya untuk memberikan rasa aman dan nyaman," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rifat menyebut, para sopir dijejali wawasan bermanfaat seperti cara menyapa, mengangkut para atlet hingga melayani mereka hingga turun dari kendaraan. Kegiatan ini sekaligus memberikan safety riding kepada para sopir pilihan ini.

"Karena pada saat PON nanti aktivitas kendaraan di jalan raya akan tinggi sekali. Makanya untuk praktik, kita menekankan bagaimana cara mereka mengangkat sampai menurunkan penumpang. Termasuk faktor melayani, mengemudi dan antisipasi dalam mengemudi," ujar Rifat.

Kadishub Jabar Dedi Taufik menjelaskan kegiatan pelatihan ini bertujuan agar para sopir memahami cara mengemudi yang baik serta menerapkan segi keselamatan berkendara.

Dalam pelatihan tersebut diberikan empat modul tentang tata berkendara untuk masing-masing kendaraan. Mulai dari mini bus, bus tanggung, dan bus besar. Dedi merinci jumlah kendaraan yang akan disediakan untuk mengangkut para kontingen atlet PON nanti.

"Bus besar kurang lebih 400, Bus Sedang 507, Bus kecil ada 222, MPV 150. Ada juga double kabin itu jumlahnya 68. Ini semuanya untuk kesiapan kita dalam penyelenggaraan PON," ujar Dedi kepada detikcom.

Kendaraan tersebut disediakan oleh pihak Dishub Jabar hasil dari kerjasama dengan perusahaan bus di seluruh daerah di Jabar. Setelah mendapatkan pelatihan, kendaraan akan diberikan stiker layak jalan untuk mengangkut para atlet.

"Sopir ini akan melayani mereka (atlet) dari mulai kedatangan mereka di jemput dari Bandara Husein Sastranegara, Stasiun Bandung, dan Bale Pare. Termasuk untuk mengantar jadwal latihan dan pertandingan," ucap Dedi.

Dedi melanjutkan, karena venue pertandingan PON tersebar di beberapa kota/kabupaten di Jawa Barat sehingga para sopir yang dilatih dipilih sesuai dengan klasifikasi yang dibutuhkan. Mereka akan mengemudikan aneka kendaraan yang telah disediakan Dishub Jabar.

"Semua kita latih sehingga dia bisa melayani tamu dengan baik. Nah para sopir ini dipilih sesuai dengan klasifikasinya masing masing untuk bawa jenis kendaraan tadi. Selanjutnya para sopir ini akan distandarisasi lebih lanjut oleh kami (Dishub), lalu Korlantas dan dari RDL," tutur Dedi. (din/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads