Kodam III Siliwangi Akan Turunkan Kendaraan TNI untuk Bantu Mobilisasi Atlet PON

Jakarta - Provinsi Jawa Barat bertindak sebagai tuan rumah PON XIX dan Peparnas XV tahun 2016, tentu saja harus melayani tamunya secara maksimal. Selain melatih ribuan sopir bus yang akan bertugas mengangkut para atlet PON dari berbagai kontingen di seluruh provinsi Indonesia nanti, pihak Kodam III Siliwangi turut andil akan membantu meminjamkan kendaraannya untuk membantu mobilisasi para atlet yang akan bertanding.

Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Hadi Prasojo, mengungkapkan akan ada ratusan kendaraan milik TNI yang disiapkan untuk mem-back up jika terjadi kekurangan kendaraan pada pelaksanaan PON nanti.

"Kita siapkan kendaraan Kodam baik bus, kendaraan tipe hilux, dan sejumlah truk kami. Jumlahnya ada ratusan. Kita kerahkan semuanya yang ada di Jawa Barat," ujar Hadi di Kodam III Siliwangi, Kamis (1/9/2016).

Pangdam III Siliwangi yang juga menjabat komandan kontingen atlet PON jabar ini mengatakan, kendaraan tersebut nantinya bisa digunakan untuk membantu mobilisasi bagi para kontingen atlet menuju lokasi venue cabang olahraga untuk melaksanakan pertandingan.

"Nanti kalau ada kekurangan akan kita bantu untuk dari TNI untuk sopir dan kendaraan kita siapkan sebagai cadangan, kalau sewaktu waktu ada trouble pada kendaraan bus atlet di perjalanan," jelasnya.

Dishub Jabar telah menyiapkan kendaraan resmi untuk mengangkut para atlet nanti, mulai dari mini bus kecil, mini bus tanggung, bus berukuran kecil hingga bus berukuran besar sekali. Dishub Jabar telah menyiapkan 1.500 kendaraan yang telah dinyatakan layak sebagai alat transportasi bagi seluruh atlet yang hadir.

Hadi pun menitipkan pesan untuk seluruh sopir bus yang mengantar jemput seluruh atlet yang hadir nanti. Dirinya meminta agar menjaga kesehatannya masing-masing, supaya bisa melayani tamu dengan baik.

"Untuk sopir-sopir bus nanti, supaya jaga kesehatan, kondisinya juga dijaga dan jangan begadang," pesan Hadi.

Total armada transportasi PON 2016 yang sudah disiapkan adalah bus besar sebayak 400 unit, bus sedang 507 unit, dan bis kecil 222 unit, serta kendaraan MPV sebanyak 150 unit. (din/mfi)