Sean tahu bahwa penampilannya di seri Belgia akhir pekan lalu tidaklah memuaskan karena dia hanya finis posisi ke-18 dan ke-17 di feature race serta sprint race.
Saat ini posisinya di klasemen pun masih ada di urutan ke-15 klasemen dengan 24 poin dari delapan seri berlalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka adalah sepuluh orang pemenang kuis yang diselenggarakan Tim Jagonya Ayam KFC Indonesia.
"Tentu saya senang ada fans yang datang dan memberikan dukungan langsung. Ini semakin memompa semangat saya untuk tampil lebih baik," kata Sean dalam rilis yang diterima detikSport.
Pada musim perdananya di GP ini, pebalap berusia 19 tahun ini sebenarnya hanya ditargetkan finis di posisi 15 besar dalam setiap balapan. Namun, Sean mengaku selalu punya motivasi kuat untuk tampil maksimal.
Ini dibuktikan Sean dengan sudah raihan poin pertama di sirkuit Baku City dengan finis ketujuh. Selain tentunya podium pertamanya dengan finis di posisi kedua di seri Austria beberapa waktu lalu.
Soal persiapan menghadapi balapan tersebut, Tim Campos Racing sendiri disebut sudah mempelajari karakter sirkuit dengan latihan simulator dan data lainnya.
![]() |
Pemahaman karakter sirkuit juga lebih diperdalam dengan kegiatan ritual pebalap yakni jalan kaki mengelilingi sirkuit atau track walk. Sean dan rekannya, Mitch Evans, berharap bisa mendapatkan hasil positif di Monza nanti. Sean dan Evans menjalani sesi latihan bebas dan babak kualifikasi pada hari Jumat (2/9/2016).
"Sesi latihan kita maksimalkan untuk mendapatkan setelen mobil yang ideal. Setelah itu kita berusaha keras mendapat posisi start yang bagus untuk balapan di babak kualifikasi," tutur Evans.
Evans cukup antusias menghadapi balapan di Monza dan bertekad mendapatkan hasil bagus seperti musim lalu. Tahun lalu Evans tampil sebagai juara pada balapan sprint bersama tim Russian Time.
(mrp/nds)