JK Pastikan Proyek Hambalang Dilanjutkan

JK Pastikan Proyek Hambalang Dilanjutkan

Meylan Fredy Ismawan - Sport
Minggu, 04 Sep 2016 20:21 WIB
Foto: ist.
Bogor - Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau proyek Hambalang hari ini, Minggu (4/9/2016) siang. JK memastikan proyek Hambalang akan dilanjutkan pembangunannya, paling cepat dimulai tahun 2017 mendatang.

JK didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono saat meninjau proyek Hambalang yang berlokasi di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut JK, proyek Hambalang adalah aset negara yang luar biasa besar. Keberhasilan Indonesia meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 juga menambah tekad pemerintah untuk meneruskan proyek yang terhenti dalam lima tahun terakhir itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melihat hasil Olimpiade 2016 yang diraih atlet nasional kita, dan Indonesia yang berpulau-pulau maka setiap daerah memiliki kelebihannya masing-masing, olahraga akan maju apabila ada atlet, lapangan, dan pelatih serta guru olahraga," ujar JK dalam rilis yang diterima detikSport.

JK menambahkan, Presiden Joko Widodo telah menyetujui kelanjutan dari proyek yang semula disebut Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang ini.

"Hasil audit dari Menteri Pekerjaan Umum secara teknis mendasari hal itu dengan sedikit perbaikan khususnya saluran air saja, meski sudah lima tahun lebih tetapi tidak ada satupun bangunan dan jalan yang patah, artinya tanah ini cukup baik tetapi tetap untuk menjaganya lantainya kita turunkan satu tingkat," jelas JK.

Indonesia, lanjut JK, juga masih kekurangan guru olahraga untuk memantau bibit-bibit atlet nasional yang unggul. Oleh karena itulah, proyek ini bisa dikonsepkan untuk menjadi sekolah guru olahraga atau fakultas keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sehingga guru-guru tidak hanya belajar teori, tetapi bisa langsung praktek di lapangan.

"Proyek ini tetap gunanya untuk olahraga hanya konsepnya sedikit digeser, tidak ada bangunan tambahan cukup ini diselesaikan karena bangunan ini cukup untuk fakultas olahraga yang terpenting banyak lapangannya dan lengkap paling cepat tahun depan kita mulai," kata JK.

Menpora Imam Nahrawi mengatakan bahwa tinjauan kali ini menjadi fase kedua. "Fase kedua ini proyek harus segera difungsikan untuk tempat pendidikan baik untuk guru, pelatih, atau untuk persiapan atlet junior dan senior, semua on the track," ujar Imam.

Sejauh mana bangunan ini dapat difungsikan, kata Imam, pihaknya akan menunggu arahan dari Presiden dan Wapres usai meninjau Hambalang.

"Kemenpora, Kemenristek Dikti akan menjadi kementerian yang akan menangani proyek ini. Opsi pertama menjadi perguruan tinggi ilmu keolahragaan/institute ilmu keolahragaan atau fakultas ilmu keolahragaan dibawah Universitas Negeri Jakarta, opsi kedua untuk penyiapan pelatnas atlet senior dan yunior menuju multieven guna memperkuat Olympic Center di Cibubur," kata Imam. (mfi/roz)

Hide Ads