Usai Jajal Eropa, Sean Berharap Bisa Tampil Lebih Oke di Asia

GP2

Usai Jajal Eropa, Sean Berharap Bisa Tampil Lebih Oke di Asia

Mohammad Resha Pratama - Sport
Senin, 05 Sep 2016 23:56 WIB
Foto: dok.Sean Gelael
Monza - Sean Gelael baru saja merampungkan rangkaian seri Eropa di GP2 musim ini. Banyak pelajaran didapatnya demi menghadapi sisa dua seri di Asia.

GP2 Italia adalah kali terakhir Sean berlaga di Eropa musim ini. Sayangnya hasil di sana tidaklah memuaskan karena Sean didiskualifikasi di featured race dan hanya menempati posisi ke-16 di sprint race. Itu artinya dia sama sekali tidak mendapat poin.

Total poin Sean saat ini adalah 24 dengan berada di posisi ke-15 klasemen. Di musim debutnya kali ini, Sean sendiri memang naik-turun penampilannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencapaian terbaiknya adalah finis posisi ketujuh di featured race seri Azerbaijan dan posisi kedua di seri Austria. Sisanya Sean lebih banyak berkutat di luar 10 besar dan lima kali retire di Monako, Azerbaijan, Austria, dan Jerman.

Apa yang diraih Sean itu disebutnya bakal jadi pembelajaran penting untuk kariernya di GP2 ke depannya, terutama di sisa dua balapan terakhir yang bakal digelar di Asia yakni Malaysia (1-2 Oktober) dan Uni Emirat Arab (26-27 November).

Apalagi Eropa mempunyai banyak sirkuit dengan karakter yang berbeda-beda sehingga Sean bisa menyerap banyak ilmu dari sana.

"Tentu saya banyak belajar baik dari kegagalan-kegagalan saya maupun kesuksesan saya mendapatkan poin dan naik podium. Ajang GP2 memang tidak mudah, persaingan sangat kompetitif. Setiap tim punya kelebihan dan kekurangan. Faktor balapan tidak hanya ditentukan keandalan mobil dan pebalap, tetapi juga faktor keberuntungan," kata Sean yang memperkuat Campos Racing dalam rilis yang diterima detikSport.

Lebih lanjut, Sean mengaku memang belum menemukan settingan yang ideal untuk mobilnya selama di Eropa.

Hal ini pula, menurut Sean, yang membuat dia bersama rekan setimnya Mitch Evans tidak bisa tampil selalu konsisten di setiap balapan. Bahkan, Evans yang lebih berpengalaman dan diandalkan pun masih sulit untuk bisa menembus posisi sepuluh besar dalam babak kualifikasi.

"Pada balapan di Monza sebenarnya setingan mobil sudah cukup bagus. Namun, balapan tetap tidak mudah dan kita kurang beruntung juga. Saya sempat stall di balapan pertama dan semakin sulit setelah ada insiden dan komunikasi radio saya bermasalah. Di balapan kedua, saya sudah berupaya keras menembus sepuluh besar. Namun, ternyata tidak mudah juga karena jarak dengan pebalap lain sudah agak melebar," sambungnya.

Sean sendiri yakin dengan pengalamannya di Eropa itu bakal jadi modal penting menghadapi dua seri tersisa musim ini.

"Saya ingin menyelesaikan musim ini dengan hasil yang positif. Dua seri di Asia akan kami coba manfaatkan secara maksimal. Kondisi cuaca dan kelembaban udara akan menjadi kendala utama bagi pebalap. Buat saya ini kesempatan untuk tampil lebih bagus terutama di sepang," tutupnya.


(mrp/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads