Dubes Grigson sempat mengucap janji untuk menjamu Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan makan steak setelah keduanya meraih medali perak Olimpiade 2016. Perjamuan makan steak itu akhirnya dilakukan pada Senin (5/9/2016) kemarin.
Keeping a promise - serving up @EldersLimited #Aussiebeef to RI's Olympic weightlifting champions π¦πΊπ =ππ»π #PABBSI pic.twitter.com/6n4eV9DxQz
β Paul Grigson (@DubesAustralia) September 5, 2016
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daging sapi yang dikembangbiakkan di Australia dan digemukkan di Indonesia adalah sumber penting zat besi, seng dan protein serta membantu membangun ketahanan dan kekuatan tim," lanjut dia.
Dalam perjalanan mempersiapkan diri menuju Olimpiade 2016, Eko Yuli, Sri Wahyuni dan atlet-atlet angkat besi Indonesia mendapat suplai daging dari perusahaan daging asal Australia, Elders. Itu merupakan bagian dari kerjasama yang dilakukan dengan melibatkan Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI).
Ketua PABBSI Rosan P. Roeslani menyebut daging sapi Australia halal merupakan unsur yang punya peran dalam strategi pelatihan tim Olimpiade Indonesia.
"Indonesia harus bangga bagaimana Sri, Eko dan seluruh tim tampil di Rio dan kami sangat senang untuk merayakan keberhasilan mereka," ucap Presiden Direktur Elders Indonesia, Endro Susilo. (din/krs)











































