Usai Doa Bersama, Ada Simulasi Kendaraan dan Lahan Parkir di Stadion GBLA

Usai Doa Bersama, Ada Simulasi Kendaraan dan Lahan Parkir di Stadion GBLA

Masnurdiansyah - Sport
Jumat, 09 Sep 2016 17:41 WIB
Foto: Masnurdiansyah
Bandung - Acara doa bersama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) telah dilakukan. Aktivitas dilanjutkan dengan simulasi kendaraan dan lahan parkir, dalam persiapan menjelang pembukaan PON 2016 sepekan mendatang di tempat tersebut.

Doa bersama Istighosah kubro ini dihelat hari ini, Jumat (9/9/2016), dalam rangka persiapan menyambut upacara pembukaan PON XIX dan Peparnas XV/2016 Jawa Barat pada 17 September mendatang.

Acara itu dihadiri ribuan PNS Pemprov Jabar, yang turut memadati area parkir stadion dengan kendaraannya masing-masing. Situasi itu pun dimanfaatkan PB PON dan Dinas Perhubungan Jawa Barat serta Dit Lantas Polda Jabar untuk melakukan simulasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada ratusan kendaraan yang memadati lahan parkir disini. Jadi sekaligus kita lakukan simulasi parkir sejauh mana persiapannya untuk menampung kendaraan para tamu undangan VIP, VVIP, dan ratusan bus yang digunakan oleh para atlet PON," ujar Ketua Bidang Pertandingan PB PON XIX/2016 Jawa Barat Yudha M Saputra di Stadion GBLA.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat Dedi Taufik menyatakan simulasi parkir pada hari ini untuk mempersiapkan lokasi parkir yang bakal menampung sekitar 2.000 kendaraan untuk tamu undangan VIP dan VVIP yang hadir, ditambah 189 bus rombongan atlet dan ofisial, dalam acara pembukaan pekan depan.

"Jadi nanti simulasi parkir ini sebagai titik akhir dari rangkaian pergerakan bidang transportasi. VVIP dan VIP masuk ke stadion dua jam sebelum acara dimulai dan untuk atlet tiga jam sebelumnya sudah tiba disini," katanya.

Simulasi sendiri telah mulai dilakukan sejak Kamis (8/9) kemarin. Bedanya, simulasi yang dilakukan saat itu adalah pergerakan bidang transportasi untuk mengetahui lama waktu selama di perjalanan menuju Stadion GBLA. Simulasi kemarin dilakukan dari titik keberangkatan Trans Hotel Bandung sebagai tempat menginap tamu undangan VIP, VVIP, dan para kontingen atlet.

"Kemarin kan kita lakukan simulasi perjalanan bidang transportasi, untuk mengantar para tamu undangan daan rombongan atlet serta ofisialnya ke lokasi pembukaan acara," kata dia.

Sebanyak 10 bus atlet PON dan lima unit mobil VIP berjalan beriringan dari lokasi keberangkatan di Gatut Subroto tepatnya di Trans Hotel Bandung ke araha stadion. Hasilnya dalam perjalanan tersebut menghabiskan waktu selama 20 menit. "Jadi sudah ketahuan titik macetnya di mana saja, seperti di Jalan Kiaracondong, Gatut Subroto, dan Buah Batu," jelasnya.

Menurut Dedi pergerakan kendaraan pada saat PON nanti akan meningkat, di beberapa daerah yang terdapat lokasi venue pertandingan cabang olahraga (cabor). Selain melihat pergerakan kendaraan, dalam simulasi pergerakan bidang transportasi ini untuk menguji coba jalur exit tol KM151 dan 149.

"Jalur itu nanti dipakai oleh rombongan Presiden RI, Gubernur, Walikota dan Bupati se-Jawa Barat, termasuk rombongan bus atlet. Selain itu dilarang pakai jalur tol itu," lanjutnya.

Selain itu, pihaknya kini sedang mempersiapkan bus untuk mulai menjemput para kontingen atlet dan ofisial yang datang ke Bandung Raya melalui Bandara Husein Sastranegara, Stasiun Kereta Api Bandung, dan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Para Atlet direncanakan datang Sabtu (10/9) besok.

"Besok kita siapkan untuk menjemput para atlet yang datang dan akan bertanding di wilayah Bandung Raya. Untuk semua atlet yang bertanding di 16 Kota/Kabupaten juga telah disiapkan kendaraan semuanya," kata dia.


(krs/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads