Gubernur Aher Yakin PON di Jabar Berdampak Ekonomi Positif

Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan merasa yakin bahwa gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 bakal berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

Salah satu sektor yang secara langsung memperoleh efek tersebut adalah perhotelan dan kuliner. Sebab, PON kali ini ditaksir akan mendatangkan 25 ribu orang dari seluruh provinsi di Indonesia.

PON XIX secara resmi akan dibuka pada 17 September, walaupun hari ini mulai ada cabang olahraga yang dipertandingkan. Event olahraga terbesar di tanah air ini digelar di 16 kota/kabupaten di Jawa Barat, dan akan selesai pada 29 September.

"Saya kira dengan sebanyak 25.000 tamu datang ke sini, peluang pemasukan untuk berbagai sektor akan besar," kata Aher kepada wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (13/9/2016).

"Kalau mereka menyewa hotel permalam Rp 250 ribu/orang, maka pemasukan selama pelaksanaan PON bisa mencapai disini 87,5 miliar," tambah dia.

"Kalau kuliner, misalnya mereka belanja sehari sekian, makan sampai tanggal 29, ada pemasukan Rp 52 miliar. Itu baru dua komponen saja, belum mereka jalan-jalan, belanja, dan sebagainya."

Untuk menjaring potensi di sektor lain, PB PON sudah mempersiapkan berbagai cara seperti menggelar berbagai pameran. Nantinya pantia akan merangkul wirausaha baru yang memiliki produk berkualitas untuk ikut terlibat dalam pameran tersebut.

"Kita ada pameran resmi PON. yang merangkul wirausaha baru yang memiliki berbagai macam produknya unggul. Sehingga mereka bisa mendapat kesempatan juga menjual dan mempromosikan produknya," ujar gubernur.

(a2s/din)