Memimpin PRSI sejak 2013, Sandiaga sebenarnya baru berakhir masa jabatannya tahun depan. Meski demikian, Sandiaga saat ini tengah disibukkan dengan kegiatan kampanyenya menjelang pemilihan Gubernur Jakarta tahun depan.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Pak Sandiaga merasa tidak bisa lagi memberi perhatian penuh kepada PB PRSI, oleh karena itu pula beliau merekomendasikan percepatan diselenggarakannya Musyawarah Nasional," ungkap Sekjen PB PRSI, Ali Patiwiri, Jumat (16/9/2016) sore WIB.
Pada acara tersebut, Ali juga mengakui bahwa prestasi renang Indonesia tengah terjun bebas. Pada level SEA Games, renang hanya bisa meraih medali emas, sedang pada nomor renang indah dan polo air cuma bisa mendapat medali perak.
Bahkan di level Asian Games 2014 yang dihelat di Incheon, Korea Selatan, tak ada satupun atlet Indonesia yang meraih medali. Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro pun berakhir tidak menyenangkan untuk cabang renang.
"Berkaca pada hasil-hasil tersebut, kami mengusung 'Akuatik Indonesia siap berprestasi pada SEA Games 2017 dan menyukseskan Asian Games 2018' sebagai tema Munas 2016. Kami telah mengukur diri dan yakin bisa memenuhi hal tersebut," sambungnya.
Menghadapi munas tersebut, PB PRSI pusat telah membentuk panitia penyelenggara yang terdiri dari panitia pengarah merangkap tim penjaringan calon ketua umum dengan ketua Sarman Simanjorang, serta ketua panitia pelaksana Jonathan Tahir.
Kedua nama tersebut akan bertugas menjaring, menyeleksi, dan mengawal penyelenggaraan munas PB PRSI. Adapun periode pendaftaran calon ketua umum akan dibuka selama tujuh hari kerja pada 19-27 September 2016.
"Formulir pendaftaran caketum dapat diambil di kantor sekretariat sementara PB PRSI di Mayapada Tower I Lantai 7, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta," tutur Ali.
Munas PB PRSI 2016 direncanakan dibuka oleh Menpora Imam Nahrawi yang dihadiri juga oleh Ketua Umum KONI Tono Suratman, Ketua Umum KOI Erick Thohir, serta para mantan ketua umum PB PRSI dan para mantan atlet akuatik.
Untuk saat ini baru ada satu bakal calon ketum yakni Anindya Bakrie yang lebih dikenal karena sepak terjangnya di dunia bisnis.
"Tentu yang kita butuhkan adalah figur yang punya back-up finansial, apalagi renang tidak dapat bantuan dana dari pemerintah, misalnya melalui APBN atau APBD. Figur ketua umum juga harus tokoh yang punya akses atau jaringan luas," timpal eks perenang nasional yang juga anggota PB PRSI Zoraya Perucha.
(mrp/din)