Pekan Olahraga Nasional 2016 Jawa Barat memang baru resmi dibuka Sabtu (17/9) kemarin, namun mayoritas pertandingan tidak luput dari berbagai keluhan dari pihak peserta.
Dimulai dari persoalan akreditasi wasit dan pelatih, venue yang belum sepenuhnya siap, technical handbook yang belum sepenuhnya jadi, hingga masalah di pra-pembukaan PON yang sempat molor dari jadwal semula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memang belum lihat semuanya tetapi sejauh ini sudah baik. Jika ada keluhan saya rasa penyelenggara sudah berupaya semaksimal mungkin untuk sukses penyelenggaraan," kata pria yang akrab disapa Eyi itu.
Lanjut dia, pun jika ada kekurangan semestinya semua pihak bisa saling bahu-membahu menyukseskan PON sampai akhir. Sehubungan dengan itu, ia juga berharap permasalahan yang terjadi diharapkan tidak membuat adanya perpecahan dan permusuhan antar daerah peserta.
Pasalnya, esensi PON itu sendiri yakni menjunjung tinggi semangat nasionalisme dan sportivitas. Selain itu, PON seharusnya juga menjadi ajang silaturahmi antar Provinsi di Indonesia.
Kendati merasa ada banyak hal yang merugikan kontingen Ibukota, Ervian tak ingin hal itu merusak kesatuan dan persatuan 34 Provinsi yang ada di Indonesia.
"Kami yakin tuan rumah Jabar pasti ingin menyajikan yang terbaik yang bisa dipertontonkan kepada kami semua dari seluruh Indonesia. kami harap semangat PON sebagai pemersatu bangsa bukan memecah belah. Usai pembukaan, kami berharap ada fair play, jangan ada anarkis, dan menjaga sikap suporter. Kami ingin keluar dari Jabar dengan kenangan yang baik," paparnya.
Ketua Pelaksana PB PON, Ahmad Heryawan, mengungkapkan hal senada. Menurut Aher, ditunjuknya Jabar sebagai tuan rumah sungguh merupakan kehormatan dan tantangan serta tanggung jawab besar yang pihaknya harus dijalankan dengan penuh kesungguhan.
"Karenanya kami akan menyiapkan segala upaya kemampuan untuk siapkan sarana prasarana manusia anggaran dan lainnya," ungkap Aher terpisah.
"Harapan kami bahwa penyelenggaraan PON akan jadi momentum sangat berharga untuk semakin memacu presatasi olahraga Indonesia," lanjutnya.
(mcy/mrp)