Tim Putra Jateng Rebut Medali Emas Panjat Tebing

Bandung - Tim putra Jawa Tengah berhasil merebut medali emas panjat tebing di PON 2016. Hasil itu diperoleh usai mereka mengalahkan Jawa Timur dan Kalimantan Timur.

Tim putra Jateng yang terdiri atas Sutrisno, Sholikhin, Muhammad Marsudin, dan Temi Teli Lasa naik podium tertinggi di nomor boulder. Bertanding di Cikole, Bandung, Minggu (18/9/2016), tim Jateng juara setelah mencapai top pada percobaan pertama. Sedangkan tim lain butuh beberapa kali percobaan dari empat jalur yang sudah disiapkan.

"Ya kami senang akhirnya bisa menang. Alhamdullilah strategi yang kami praktekkan saat pertandingan tadi lancar. Kuncinya tadi itu tenang dan tetap dengan orientasinya," kata Kapten tim, Sutrisno.

Untuk diketahui, ada tiga poin yang harus dilewati oleh para pemanjat, pertama titik start berlabel kuning, kemudian titik bonus (label biru) dan titik top (finish, label kuning).

Dinding panjatnya terdiri dari empat jalur yang masing-masingnya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Masing-masing pemanjat diberikan waktu selama empat menit untuk menyelesaikan jalur. Jalur pertama dan kedua, dianggap Trisno cukup menyulitkan rekannya.

"Tadi itu memang paling banyak kesulitannya di jalur 1. Makanya masalah lompat di kaki dan tangan serta timing-nya kita harus kuat," kata Trisno yang sudah menggeluti panjat tebing selama 9 tahun ini.

Beruntung, dari strategi yang mereka buat di balik panggung berhasil mereka terapkan dengan baik. Kendati, diakuinya, ia dan timnya belum pernah sekalipun mencoba medan.

"Kami belum pernah sama sekali mencoba dinding panjat ini. Tidak hanya kami tapi semua tim, jadi mungkin secara peluang memang merata untuk setiap timnya. Alhamdullilah teman-teman percaya kepada saya sebagai kapten untuk menentukan strategi dan berhasil," ujar Trisno.

Untuk diketahui, selain Trisno di jalur 3, rekannya Temi juga berhasil mencapai posisi top di jalur 4. Sementara dua rekan lainnya hanya sampai titik bonus.

"Kami ini sebenarnya nilainya sama dengan Jawa Timur dan Kalimantan Timur mendapat dua top, hanya bedanya kami unggul karena saat melalui jalur 3 dan 4 ini kami hanya sekali percobaan, sementara yang lainnya banyak coba," kata Marsudin.

Baik Trisno maupun rekannya yang lain, berharap kemenangan ini bisa menular ke nomor-nomor lainnya. "Saya sendiri ikut tiga nomor, yakni nomor boulder tim putra, tim campuran, dan boulder perorangan putra. "Ya targetnya tentu bisa meraih medali emas semua dan mempertahankan juara umum panjat tebing," harap Trisno.


(mcy/rin)