Atlet Iran itu adalah Bahmad Golbarnezhad yang turun di nomor C4/C5 road race pada paralimpiade tahun ini. Golbarnezhad termasuk salah satu dalam rombongan besar pebalap di atas lintasan balapan Grumari, Sabtu (17/9) waktu setempat.
![]() |
Seperti dituturkan oleh Sekjen Komite Paralimpiade Iran, Masoud Ashrafi, Golbarnezhad kehilangan kendali atas sepedanya saat sedang melintasi u-turn dan akhirnya menghantam dinding pembatas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada insiden yang terjadi pukul 10.30 waktu setempat itu, Golbarnezhad mengalami cedera serius di lehernya sehingga membuatnya hilang kesadaran. Selain itu ada dugaan juga sang atlet mengalami cardiac arrest (gagal jantung)
Seketika itu pula ofisial tim Iran langsung mengabarkan itu kepada istri dan putra atlet 48 tahun itu lewat telepon.
"Dengan rasa menyesal, IR IRAN NPC (Komite Paralimpik Iran) mengumumkan bahwa Mr. Bahmaz Golbarnehzad meninggal dunia akibat kecelakaan di kompetisi itu. Seluruh keluarganya di Iran sudah diberitahu dan seluruh tim Iran yang ada di perkampungan Atlet sudah mendengar kabar menyedihkan ini," demikian pernyataan resmi NPC yang dikutip Guardian.
Sebagai bentuk penghormatan kepada Golbarnehzad, pada acara penutupan Paralimpiade 2016 di Stadion Maracana semalam, diadakan sesi mengheningkan cipta.
Selain itu di perkampungan atlet pun, bendera Iran diturunkan setengah tiang sebagai tanda turut berduka cita. Tak cuma itu, tim voli putra Iran yang baru saja meraih medali emas juga merayakannya dengan membawa foto Golbarnehzad.
![]() |
![]() |
![]() |
"Kematian yang tragis dari Golbarnejad, pebalap sepeda tercinta kami di Paralimpiade Rio de Janerio, yang meninggalkan duka untuk kami semua. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan," ucap Presiden Iran, Hassan Rouhani, lewat akun twitternya.
Atas insiden tersebut, Komite Paralimpiade Internasional akan segera mengadakan investigasi lebih lanjut. Pasalnya menurut catatan National Post, ini adalah pertama kalinya ada atlet meninggal sejak Paralimpiade dimulai tahun 1960.
"Keluarga Paralimpiade turut berduka sedalam-dalamnya atas tragedi menyedihkan yang melukai ajang Paralimpik yang hebat di Rio ini. Ini adalah berita yang sangat menyedihkan untuk olahraga dan juga kemajuan Paralimpik. Doa dan rasa simpati kami untuk keluarga Bahman, rekan-rekan setim, dan seluru masyarakat Iran," ujar Presiden Komite Paralimpik Internasional, Sir Philip Carven, kepada wartawan dalam sesi jumpa pers.
(mrp/fem)















































