Jika Cuaca Buruk, Pertandingan Aerosport Sebaiknya Diundur

Bandung - Ketua PB PON XIX Ahmad Heryawan mengimbau cabang olahraga aerosport agar ditunda selama cuaca buruk. Hal itu untuk mengantisipasi insiden yang bisa membahayakan para atlet.

"Kalau situasi atau cuaca berbahaya ya jangan ada pertandingan. Panpel ketika melihat cuaca berubah, lihat ada badai angin, ada angin kencang, cuaca buruk yang membahayakan ya stop, jangan ada pertandingan," ujar pria yang karib disapa Aher itu dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (19/9/16).

Hal itu ditekankan Aher menyusul peristiwa atlet gantole asal Sumatera Barat bernama Rizalul (sebelumnya ditulis Rizal) Pathani yang sempat dinyatakan hilang. Ia terbawa angina saat bertanding di arena Batudua, Cisitu, Kabupaten Sumedang, pada Minggu siang.

Beruntung, Rizalul selamat setelah mendarat darurat dan ditemukan tukang ojek di semak-semak di wilayah Desa Bangbayang, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang.

"Saya menyampaikan apresiasi pada warga setempat yang sudah menolong atlet tersebut," ujar Aher.

Cabang aerosport yang diperlombakan di PON XIX/2016 di antaranya gantole, paralayang, terjun payung, dan terbang bermotor.

(avi/a2s)