Digelar sejak 14 September lalu, cabor renang menuntaskan seluruh perlombaannya pada Selasa (20/9/2016) kemarin. Jawa Barat menjadi pengumpul medali terbanyak setelah meraih 17 medali emas, 10 perak, dan 10 perunggu. Tuan rumah mengungguli Jawa Timur menduduki peringkat kedua dengan mengoleksi 9 medali emas, 11 perak, dan 13 perunggu.
Sementara itu DKI Jakarta menempati posisi tiga dengan capaian 7 medali emas, 11 perak, dan 9 perunggu. Meski kalah dari dua pesaing terberatnya, kubu DKI mengaku puas karena target yang dicanangkan bisa tercapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perolehan 7 medali emas, menurut Felix, merupakan bukti dari kebangkitan tim renang DKI di ajang PON. Sebab, sebelumnya di PON 2012, renang DKI sangat jauh dari target. Mereka gagal meraih satu pun medali emas.
Selain berhasil memperbaiki prestasi PON, tim renang DKI juga sukses mencapai target mereka di PON. "Kami menargetkan 6 medali emas tapi yang tercapai justru 7 emas. Ini adalah capaian yang luar biasa," lanjut mantan atlet nasional itu.
Capaian kontingen DKI semain istimewa karena para perenang DKI juga sukses memecahkan rekor PON dan rekor nasional. I Gede Siman Sudartawa pun menjadi perenang DKI yang paling banyak memecahkan rekor di PON 2016.
"Kebanyakan yang dapat medali, memecahkan best time mereka juga," sahut dia lagi. (mcy/din)











































