DKI Tambah Dua Medali Emas dari Wushu

Bandung - Kontingen wushu DKI Jakarta sukses menambah dua medali emas di nomor Sanda Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat.

Medali-medali emas tersebut disabet oleh Moria Manalu dan Abdul Haris Sofyan dalam penyelenggaraan PON hari kelima di GOR Pajajaran, Bandung, Rabu (21/9/2016).

Moria menang usai mengalahkan Elika Tarigan dari Sumatera Utara dengan skor telak 2-0 di kelas 60 kg putri. Sementara Abdul meraih medali emas usai menumbangkan wakil Jawa Tengah, Muhammad Bagus Hanafi 2-0 kelas Sanda 56 kg Putra.

"Hasil hari ini Puji Tuhan sangat baik, dikasih kesehatan dan rejeki. Saya senang mendapat medali emas , ini sesuai dengan target saya. Pertandingan tadi saya mainnya lumayan ngotot juga. Puji Tuhan berhasil," kata Moria.

Dengan tambahan dua medali emas ini DKI tercatat telah meraih 6 medali emas, 2 medali perak, dan 5 medali perunggu dari cabang olahraga Wushu.

Manajer wushu DKI Gde Sarjana mengaku puas dengan torehan yang dicetak oleh para atletnya hingga hari ini. Menurutnya, medali ini sudah sesuai target yang diharapkan.

"Awal target kami sebenarnya lima medali emas, tapi yang kami dapatkan sudah lebih dari itu. Ini pencapaian yang bagus untuk kontingen wushu DKI," ujarnya.

Gde mengatakan sejatinya DKI bisa lebih banyak meraup medali emas. Tapi karena salah satu atlet di nomor taolu yang diprediksi bisa meraup 2 emas tak tampil karena cedera. Sehingga cukup di enam medali emas.

"Kami berani targetkan dia dua medali emas karena sampai saat ini di Indonesia dia belum ada tandingannya di nomor disiplin taulo. Kami yakin dia pasti bisa. Tetapi karena otot kakinya robek jadi tidak bisa tampil," ungkap Gde.


(mcy/krs)