Tuan rumah tampil sebagai juara umum usai memboyong lima medali emas, tiga perak dan dua perunggu. Sedangkan DKI Jakarta merebut tiga medali emas, lima perak dan enam perunggu. Peringkat tiga ditempati Sulawesi Selatan (dua emas, tiga perak dan empat perunggu).
Ketua Umum Pengurus Provinsi FORKI DKI Dody Rahmadi Amar mengaku puas dengan perjuangan yang telah ditunjukkan atlet, pelatih, dan ofisialnya di ajang multievent yang digelar empat tahunan ini. Terlebih target berhasil dicapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun demikian, Dody menambahkan catatan tersendiri terhadap penyelenggaraan cabor itu di PON kali ini. Ia mengkritisi kinerja wasit, terlebih merasa pihaknya pun dirugikan.
Dody tak ayal amat mendukung pernyataan Ketua Umum PB FORKI Gatot Nurmantyo, yang sebelum ini telah menegaskan bakal mengevaluasi dan memberikan hukuman berat terhadap para wasit yang terbukti telah mencederai nilai sportivitas.
"Evaluasi itu nantinya harus ditindak lanjuti dengan ketegasan atas komitmen yang diberikan Gatot yang juga mengatakan kecewa untuk kinerja wasit saat itu. Kami menunggu komitmen Ketum PB FORKI," ucapnya.
"Wasit itu kan ada sertifikasinya jadi jika benar terbukti bersalah, hal pertama yang dilakukan adalah bisa dengan di-grounded atau sertifikasi dicabut, sehingga tidak bisa lagi memimpin pertandingan di event FORKI," sebut Dody.
(mcy/krs)











































