Ketika Ubur-Ubur 'Goda' Peselam PON

Bandung - Sejumlah atlet selam diserang ubur-ubur saat tampil dalam nomor laut Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19. Panitia pelaksana memastikan para atlet mendapatkan penanganan yang tepat.

Seperti sudah diprediksi sebelumnya, sejumlah peselam yang bertanding di Pantai Tirtamaya Kabupaten Indramayu, Kamis (22/9/2016) diserang ubur-ubur. Mereka langsung mendapat penanganan dari tim kesehatan yang ada di lokasi.

Salah satu atlet yang diserang ubur-ubur, Arnoczy Kusadewa Pratama, dari Jabar, tak bisa melanjutkan perlombaan. Arnoczky yang turun pada nomor finswimming 10.000 meter putra akhrinya gagal memperoleh medali.

Dia mengaku terserang ubur-ubur pada beberapa bagian tubuhnya, namun tetap melanjutkan pertandingan. "Rasanya panas," tutur Arnoczy seperti dikutip situs resmi PON.

Namun, dia tak mau mengambinghitamkan ubur-ubur sebagai biang kekalahan. "Bukan. Bukan karena ubur-ubur saya kalah, tapi karena lawan lebih baik," ujarnya.

Sementara dr Sanudin, anggota tim kesehatan mengatakan, atlet yang terkena serangan ubur--ubur langsung mendapatkan penanganan.

"Untuk penanganan pertama langsung kita bersihkan kulitnya dan kami oles pakai cuka," kata Sanudin.

Pada persaingan selam, untuk sementara Jatim menjadi penguasa medali. Jatim sudah unggul lebih dulu lewat nomor kolam dengan raihan 9 emas, 9 perak, dan 5 perunggu. Peringkat kedua ditempati DKI Jakarta dengan perolehan 6 emas, 6 perak, dan 7 perunggu. Papua mengikuti di peringkat ketiga dengan raihan 1 emas dan 1 perak.


(fem/mrp)