Atlet Muay Thai Terlantar, Bupati Morowali Mengaku Sudah Beri Uang Saku

Jakarta - Bupati Morowali, Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersikukuh sudah memberikan uang saku kepada kontingen muay thai ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.

13 atlet muay thai asal Sulteng terlantar di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016). Menurut pengakuan sang pelatih, Iwan Said, mereka terbang ke Jabar dengan dana swadaya.

Pernyataan Iwan dibantah Anwar. Dia mengatakan telah memberikan sumbangan Rp 30 juta kepada Iwan.

Demikian dikatakan Bupati Anwar saat dihubungi melalui telepon, Jumat (23/09/2016) siang. Menurutnya pada hari keberangkatan pelatih muay thai, Iwan, mendatanginya di rumah jabatan Bupati di Bungku, Morowali untuk meminta dirinya melepas keberangkatan mereka ke Jawa Barat.

"Sebelumnya dia tidak pernah menghubungi saya, lalu tiba-tiba datang dan meminta saya melepas mereka. Saat saya tanya apakah mereka ada dana untuk membiayai akomodasi dan konsumsi serta biaya lainnya di PON, Iwan bilang bahwa Pengurus Besar Muay Thai Indonesia yang membiayai mereka. Saya sejak awal sudah ingatkan soal biaya itu, tapi dia tetap berangkat," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Morowali ini.

Saat itu, Anwar memberikan bantuan dari kocek pribadinya sebesar Rp 30 juta. Dia menyerahkan langsung kepada Iwan. Sebelumnya, menurut Bupati, Iwan sudah menerima sumbangan dari KONI dan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Artinya, saat itu uangnya sudah cukup.

"Entah kenapa di Jakarta kemudian dia mengaku kehabisan biaya dan kemudian menelantarkan para atlet di Stasiun Manggarai. Sebelum itu, tidak ada laporan apa-apa ke kami di daerah. Kami juga sudah ditelepon Gubernur Sulteng untuk memulangkan mereka," kata Anwar.


(fem/fem)