Tangis Haru Rarun Octafin Usai Raih Emas 10 M Air Pistol Women

Cimahi - Tangis haru Rarun Octafin seketika pecah. Rarun berhasil meraih medali emas cabang olahraga menembak nomor 10 meter PON XIX/2016. Atlet asal kontingen Jawa Barat ini mantap membukukan 189,4 poin.

Bertanding di Lapangan Tembak, Cisangkan, Padasuka, Kota Cimahi, Jumat (23/9), Rarun hanya unggul selesih 0,3 poin dari peraih medali perak, Purnawati Dwi Yuli asal Jawa Timur yang mencatatkan poin 189,1. Sementara itu perunggu diraih atlet asal Sumatera Barat, Arnizal (169,4).

Rarun sempat tampil kurang menyakinkan. Awal-awal pertandingan, tembakan Rarun kerap meleset dan gagal mendapatkan poin tinggi. Namun, Rarun akhirnya bisa bangkit dengan kemenangan yang dramatis.

"Tadi pas awal-awal sempat putus asa. Tapi saya mencoba untuk tetap tenang dan tetap fokus. Akhirnya bisa menang hasilnya," ujar Rarun, saat ditemui usai pertandingan.

Selain Rarun, tuan rumah juga unggul pada nomo 25 Meter Standar Pistol Men, lewat donasi Yulianto Anang dengan total 562 poin. Yulianto berhasil menyingkirkan pesaingnya Sudiana Ketut asal Bali yang puas meraih perak total poin 562 dan perunggu, Sonny Prabowo asal Jabar dengan 550 poin.

Dua emas lainnya juga hadir dari nomor 25 Meter Standar Pistol Men Team, dan 10 Meter Air Pistol Women Standar Team. Sehingga, pada pertandingan final hari ini, Jabar berhasil membawa pulang empat medali emas tambahan.

Total koleksi emas yang telah dikumpulan Jabar dari cabang menembak saat ini adalah 11 medali emas dari total 34 medali emas yang diperrbutkan. Koni Jabar menargetkan tujuh emas dari cabor menembak. Sedangkan dari Perbakin Jabar sendiri menargetkan sebanyak 17 emas.

Sekertaris Pengurus Daerah (Pengda) Perbakin Jawa Barat, Cucu Sutara, optimis raihan medali emas cabor menembak masih akan terus bertambah. Atlet Jabar masih akan melakoni partai final besok hari.

"Besok masih ada tiga pertandingan lagi, diharapkan bisa meraih emas untuk mencapai target Jabar Kahiji," ujar Cucu. (din/fem)