Perebutan medali anggar dimulai sejak Jumat (23/9/2016) sampai Rabu (28/9/2016). Ketua Umum PB IKASI, Agus Suparmanto, mengatakan anggar diikuti oleh kontingen dari 25 provinsi dengan mempertandingkan 16 nomor pertandingan, yang terdiri dari kelas floret, sabel, dan degen.
PB Ikasi akan mengamati penampilan para atlet untuk membentuk tim nasional dan bahan evaluasi untuk pembinaan prestasi atlet anggar.
"PON ini merupakan pertandingan yang sangat penting, karena atlet-atlet daerah dikumpulkan, sehingga kita bisa melihat kemampuan dari berbagai daerah secara langsung," ujar Agus.
"Saya harap para atlet daerah bisa menunjukkan prestasi yang nanti jadi modal ke ajang SEA Games dan Asian Games. Ajang ini kami jadikan untuk memilih atlet ke tim nasional," tambah dia.
(mcy/fem)











































