Didiskualifikasi pada 2 Nomor, Atlet-Atlet Sepatu Roda Jabar Menangis

PON XIX

Didiskualifikasi pada 2 Nomor, Atlet-Atlet Sepatu Roda Jabar Menangis

Mukhlis Dinillah - Sport
Sabtu, 24 Sep 2016 17:57 WIB
Foto: Mukhlis Dinillah/detikSport
Bandung - Final cabang olahraga sepatu roda PON XIX/2016 hari ini diwarnai jerit tangis atlet-atlet Jawa Barat. Mereka kecewa terhadap keputusan panitia yang mendiskualifikasi atlet Jabar pada dua nomor berbeda.

Jerit tangis atlet-atlet Jabar pecah saat mendengar keputusan wasit yang menganulir kemenangan mereka di Lapangan Saparua, Kota Bandung, (24/9/2019). Kekecewaan dan kemarahan tak bisa dibendung.

Suasana posko tim sepatu roda Jabar memanas. Ada yang menangis ada juga yang mengamuk. Beberapa ofisial tim mencoba menenangkan para atlet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata-kata makian kepada panitia pun beberapa kali terlontar dari atlet-atlet dan official tim.

Pelatih sepatu roda Jabar, Andre Sudradjat, sangat kecewa dengan keputusan panitia yang mendiskualifikasikan atlet-atletnya. Sehingga membuat Jabar gagal meraih satu medali pun dalam pertandingan final kali ini.

"Harusnya nomor 5.000 meter relay putri, kami dapet emas dan nomor 15.000 meter eliminasi dapat perak. Tapi semuanya gagal karena didiskualifikasi," ujar Andre dalam obrolan dengan detikSport.

Andre tidak mengetahui sama sekali penyebab anak-anak didiknya didiskualifikasi oleh panitia. Sebab, sambung dia, sudah jelas-jelas dalam anak-anak didiknya berhasil finis posisi pertama dan kedua.

Menurutnya keputusan diskualifikasi itu hasil intervensi dari PB Perserosi.

"Saya belum tahu apa alasannya, karena panitia sama sekali tidak menjelaskan. Tapi yang saya dengar ada intervensi dari PB Perserosi," kata dia.

Disinggung apakah akan melakukan protes dengan keputusan ini, Andre menegaskan biarkan masyarakat yang menilai.

"Semua masyarakat punya bukti bahwa kita juara. Buat apa kita capek-capek protes. Intinya kami kecewa dengan kecurangan ini," tegas dia.

Dewan juri memutuskan di akhir final perlombaan nomor 5.000 meter relay putri, medali emas berhasil diraih DKI Jakarta, perak oleh Jawa Tengah dan perunggu didapat oleh Yogyakarta.

Sementara untuk nomor 15.000 meter relay putra, medali emas menjadi milik Jawa Timur, perak diraih Jawa Tengah dan perunggu berhasil diamankan oleh DKI Jakarta.
(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads