Kemarin Pecahkan Rekornas, Kini Emilia Kalahkan Dedeh di 100 M Lari Gawang

Bogor - Emilia Nova kembali membuat kejutan pada cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Setelah berhasil memecahkan rekor nasional sapta lomba, kini dia berhasil mengalahkan ratu di nomor 100 meter lari gawang Dedeh Erawati.

Di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (24/9/2016), Emilia tampil bersama-sama Dedeh. Mereka sama-sama mewakili DKI Jakarta dalam persaingan 100 meter lari gawang.

Emilia finis terdepan dengan menorehkan waktu 13,35 detik. Dengan catatan waktu itu, Emilia sekaligus memecahkan rekor PON yang dikuasai Dedeh 13,63 detik (PON 2012 Riau).

Dedeh berhak meraih medali perak setelah finis dengan jarak waktu 0,24 detik dengan Emilia alias mencatatkan waktu 13,56 detik. Atlet senior itu pun harus puas meraih medali perak. Perunggu menjadi milik atlet Nusa Tenggara Barat (NTB) atas nama Rohani dengan catatan waktu 14,14 detik.

Bagi atlet berdarah Padang itu, emas tersebut menjadi koleksi kedua pada PON kali ini. Sebelumnya dia mendapatkan emas dari nomor sapta lomba. Istimewanya, Emilia berhasil mencetak rentetan rekor sejak kemarin.

Pada nomor sapta lomba, Emilia berhasil memecahkan rekor nasional 23 tahun yang dipegang Rumini. Khusus pada nomor 100 meter lari gawang, Emilia bahkan sudah memecahkan rekor yang dipegang Dedeh itu saat tampil pada nomor sapta lomba. Dalam perlombaan tersebut Emilia membuat catatan waktu 13,52 detik.

Emilia berhasil melanjutkan konsistensi saat babak penyisihan 100 meter lari gawang. Dia sudah membuat rekor baru dengan cuma butuh waktu 13,50 detik untuk menyelesaikan lintasan. Saat tampil di babak final, Emilia makin menggila.

"Memang dari awal targetnya mau pecahkan rekor PON dan rekornas, dan ternyata bisa tercapai dua-duanya. Saya senang sekali," kata Emilia, usai tanding.

Manajernya, Rahman Defiandi, mengaku bangga atas prestasi atletnya. Menurut Defiandi, Emilia sangat bagus karena mampu menunjukkan potensinya meski harus melawan seniornya.

"Hasil ini tentu luar biasa. Emilia mampu menunjukkan potensi terbaiknya," kata Defiandi.

Defiandi juga berharap agar pelatih yang nantinya menangani Emilia bisa memfokuskan di nomor 100 meter lari gawang ketimbang sapta lomba.

"Tentu akan jadi evaluasi pelatih juga untuk lebih jeli melihat potensi Emilia. Tapi kalau dia fokus pada latihannya, mungkin saja daia bisa lebih baik lagi dari sekarang," imbuhnya.

Di PON 2016 Jabar, Emilia masih menyisakan satu nomor lagi, yakni pada 4x100 meter nomor estafet. Soal target Emilia pun berharap bisa kembali memboyong medali emas.

(mcy/fem)