Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Morowali, Ismail Rasuna Mohamad, menyampaikan bahwa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Ambo Dalle setempat sudah menjemput para atlet muay thai.
"Malam ini mereka akan tiba sekitar pukul 08.30 WITA. Saya dan pejabat lainnya menjemput ke Palu" kata Ismail kepada pewarta, Sabtu (24/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para atlet itu terkatung-katung di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, tengah pekan ini usai tampil dalam ekshibisi pada PON Jabar 2016. Mereka mengaku tak memiliki cukup dana untuk membeli tiket penerbangan, yang kemudian menjadi kontroversi.
Pasalnya, tim muay thai rupanya berangkat tanpa koordinasi dengan kontingen Sulteng maupun KONI Sulteng. Ismail menegaskan para atlet muay thai tidak ditelantarkan.
"Jadi tidak ada lagi masalah. Adapun mereka bilang terlantar atau ditelantarkan itu tidak benar. Karena kami sudah membantu pembiayaan mereka sejak keberangkatan ke Bandung, Jawa Barat," ungkap Ismail.
Sekretaris Pengurus Cabang Muaythai Morowali, Donny Suhartono juga membantah bila dikatakan mereka ditelantarkan. "Pada Kamis, 22 September 2016 itu pada pukul 11.00 siang, saya sudah mengirimkan mereka uang sebesar Rp5 juta melalui rekening pelatihnya."
"Saya sudah kirim pemberitahuan lewat SMS dan dijawab, oke. Jadi tidak mungkin dia tidak cukup untuk makan. Tahu-tahunya malam sudah ada berita mereka terlantar," aku Donny pada kesempatan bersama Ismail.
(rin/raw)











































