Main Sabar, Kunci Sukses Silviana Tumbangkan Atlet Unggulan Jabar di Meja Biliar

PON XIX

Main Sabar, Kunci Sukses Silviana Tumbangkan Atlet Unggulan Jabar di Meja Biliar

Mercy Raya - Sport
Minggu, 25 Sep 2016 18:47 WIB
Foto: detiksport/raya
Bandung - Atlet biliar Kalimantan Barat, Silviana, meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasoinal (PON) XIX/2016 setelah di final mengalahkan pemain andalan tuan rumah, Amanda Rahayu.

Pada pertandingan di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Minggu (25/9/2016), Silviana menang dengan skor akhir 7-5.

"Kuncinya main sabar, jangan terlalu ngotot untuk buru-buru menang. Saat pegang bola saya menekan diri supaya tidak buat salah," cerita Silviana seusai pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pemai sempat saling kejar angka sampai 4-4. Amanda lebih dulu meraih poin kelima sebelum melakukan kesalahan, dan itu dijadikan momen Silviana untuk mengunci sang lawan.

"Kerasnya dukungan tuan rumah kepada lawan itu memotivasi saya buat menang. Saya tidak ambil pusing soal mereka. Justru semakin mereka teriak, saya semakin senang. Jadi kalau mereka ledekin saya, ya saya ledekin balik ke mereka (dengan permainan)," ungkapnya disertai tawa.

Bagi Aina, begitu Silviana akrab disapa, medali emas ini menjadi yang kedua di PON Jabar. Sebelumnya dia juga meraih medali emas di nomor ganda campuran.

Di PON 2012, wanita kelahiran 29 September 1998 itu meraih satu medali perak dan satu medali perunggu di nomor ganda putri dan campuran.

"Tentu senang banget akhirnya di PON ini bisa dapat emas. Mungkin karena persiapannya juga lebih banyak, sejak bulan Februari. Jadi lebih fokus," katanya.

Yang menarik bagi Slviana, dia tidak hanya mendulang emas tapi juga mengalahkan pemain-pemain unggulan pelatnas seperti Angeline Magdalena Ticoalu di perempatfinal dan Amanda di babak final.

"Waktu lihat drawing awal memang agak kaget. Duh ketemu Angel lagi. Karena dari tiga kali pertemuan, dua di antaranya saya selalu kalah. Nah, mungkin karena sudah sering bertemu jadi tahu permainan dia, makanya bisa menang," ujarnya.

"Selain itu, mungkin saya dulu masih ada rasa takut banget sama mereka (para senior). Tapi untuk PON ini karena sudah ada persiapan yang baik jadi pokoknya mau tidak mau harus main sama-sama fight begitu," lanjutnya.

Usai PON, Sylviana berencana fokus ke multievent yang besar lagi yaitu SEA Games 2017. Soal target dia pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

"Untuk SEA Games 2015 saya tidak lolos seleknas. Tapi kalau sekarang saya sudah lolos. Tinggal tunggu panggilan saja," pungkasnya.


(mcy/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads