Kuasai Tujuh Emas, Terbang Layang DKI Jakarta Juara Umum di PON

PON XIX

Kuasai Tujuh Emas, Terbang Layang DKI Jakarta Juara Umum di PON

Mercy Raya - Sport
Senin, 26 Sep 2016 18:29 WIB
Foto: ist.
Subang - Kontingen DKI Jakarta sukses meraih predikat juara umum di cabang terbang layang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Mereka berhasil menggondol tujuh medali emas dari sembilan medali yang diperebutkan.

Dalam lomba yang dihelat di Lanud TNI AU Suryadarma, Kabupaten Subang, dan berakhir Senin (26/9/2016), atlet-atlet terbang layang DKI mengoleksi tujuh dari sembilan nomor yang diperebutkan. Emas-emas itu didapatkan dari ketepatan mendarat dual seater perorangan putra dan putri, ketepatan mendarat tunggal single seater perorangan putra dan putri, durasi terbang single seater perorangan putra dan putri, serta satu emas dari durasi terbang single seater perorangan putri.

"Dengan raihan tujuh emas dan empat perak, hasil tersebut sudah memenuhi target kami," kata manajer tim terbang layang DKI Jakarta, Seno Sumianto.

Kendati target terpenuhi, Seno mengatakan tetap akan melakukan evaluasi untuk perbaikan timnya. Di, antaranya memperkokoh kerja sama tim dan melakukan banyak uji coba. Sebab menurut Seno, setiap medan memiliki perbedaan cuaca, timnya pun juga tidak bisa menentukan faktor penyebabnya.

"Selain itu kami juga harus lebih giat lagi dalam berlatihnya," imbuhnya

Seno sekaligus menyampaikan tersedianya sarana dan prasarana untuk cabang terbang layang. Saat ini kontingen terbang layang berlatih di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Mereka menyewa untuk berlatih.

"Sebenarnya fasilitas itu sangat penting jika sarananya punya sendiri. Tapi itu semua kami serahkan kepada pemerintah. Kalau pemerintah mendukung ke segala bidang cabor, kita pasti akan memenuhi target yang kita inginkan. Jadi semua itu tergantung sarana dan prasarana. Kita sudah berlatih dengan baik tapi kalau sarana tidak terpenuhi ya kita juga akan terbengkalai," ungkap dia.

Sementara iitu, tim monitoring Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI, Bambang Suprianto, mengakui sosialisasi cabang terbang layang ke masyarakat masih kurang. Dia menyarankan agar disediakannya fasilitas untuk venue terbang layang.

"Dari monitoring itu tidak hanya satu lingkungan tapi untuk masyarakatnya yang menonton masih kurang. Seumpama Subang, masuk saja susah dan jarang masyarakat yang tahu soal terbang layang. Karena itu harapan saya pemerintah provinsi bisa menyediakan lapangan khususnya Jakarta untuk terbang layang. Karena sejauh ini masih kontrak di Pondok Cabe dan hanya orang yang mampu saja, yang turun di terbang layang," kata Bambang.

"Sedangkan untuk atlet terbang layangnya menurut dia sudah mapan, hanya memang perlu ditambah lagi latihannya. Jadi pada saat ini sudah siap tanding, bahkan kalau bisa diambil semua emas tanpa sisa. Jadi istilahnya atlet kita ini sebagai barometer dari daerah lain," ucap dia.

(mcy/fem)
Berita Terkait