Sekretaris Umum Panitia Besar (PB) PON, Ahmad Hadadi, mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan persiapan, salah satunya menyoal tiket untuk penutupan. Setidaknya ada sekitar 22 ribu tiket yang akan disebar.
Tiket itu tidak hanya untuk undangan VVIP dan VIP, panpel, dan relawan. Tetapi juga warga Bandung yang tinggalnya berada di sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), tempat dilaksanakannya penutupan PON.
"Tiketnya gratis untuk semua, tapi yang paling diprioritaskan adalah warga masyarakat yang ada di sekitar GBLA. Kemudian untuk panitia PB PON dan paanitia sub PB PON, lalu atlet dan kontingen, selanjutnya undangan VVIP dan VIP, lalu panpel dan relawan," kata Hadadi kepada detikSport, Selasa (27/9/2016).
Untuk cara mendapatkan tiketnya, Hadadi menyebut, akan menyebarnya ke kecamatan-kecamatan yang ada di sekitar wilayah GBLA, atau sekitar Gedebage kota Bandung.
"Nanti camat dan lurahnya yang akan membagikan kepada warganya secara adil dan merata. Untuk yang di luar Bandung, bisa juga datang, tapi kami memprioritaskan warga yang di sekitar stadion karena kapasitas di stadion juga hanya 22 ribu, soalnya sepertiga dari staadion sudah dipakai untuk panggung dan peralatan," katanya.
Nantinya, Di dalam tiket tersebut akan tertera kode tribun yang boleh dimasuki para penonton/pengunjung. Hadadi berharap dengan adanya pengkodean itu, tidak ada penumpukan di satu titik.
"Jadi nanti ada pintu merah dan biru untuk masuk GBLA. Lalu untuk tribunnya sudah ada pengkodean. Identitas tribun sudah ada di tiket dan itu harus dipahami baik bagi para penonton/pengunjung. Jadi jika dapat tiket di tribun U, ya masuknya di pintu U, jangan tribun A. Jadi duduk dimana saja boleh asal tribunnya sama dengan yang di tiket," imbuhnya. (mcy/din)