Seluruh lokasi di tengah lapangan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) basah oleh air hujan. Panitia upacara penutupan sepakat kalau gladi resik akan dilaksanakan pada Rabu (28/9) siang hari.
"Kayaknya ini malam tidak jadi, yah, karena hujan. Jadi siang besok baru dimulai latihan semuanya untuk mematangkan lagi," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat, sekaligus Wakil Ketua Umum PB PON Jabar, Deddy Mizwar, di Stadion GBLA, Selasa (27/9/2016) malam.
Dalam acara penutupan nanti akan ada perubahan yang jauh berbeda dengan upacara pembukaan. Defile para atlet akan dipercepat untuk memasuki lapangan melalui pintu 3 dan 4 stadion tersebut.
"Rute defile kami ubah, jadi tidak memakan waktu lama seperti saat pembukaan waktu itu, waktunya akan disingkat," lanjutnya.
Adanya beberapa perubahan, kata Deddy, tidak akan menghilangkan suasana meriah bagi para peserta PON yang datang dari seluruh provinsi di Indonesia.
Deddy melanjutkan, upacara penutupan kali ini mengambil konsep 'Harmoni Nusantara'. Akan ada ribuan penari yang tumple blek di tengah lapangan. Selain para penari, para atlet dari seluruh kontingen akan hadir di tengah-tengah para penari.
"Ada 1.200 orang yang terlibat itu digabung untuk penari dan atlet. Akan ada tarian dari seluruh nusantara, para atlet nanti akan masuk ke tengah-tengah yang menari dan ada batas kain berwarna merah putih," jelasnya.
Panitia pelaksana juga sepakat jika acara akan dimajukan sejam lebih cepat dari jadwal, yakni pukul 19.00 WIB. Pertimbangan ini dipilih upacara penutupan turut dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
"Jadi, untuk rundown acara tadi kita bahas dengan staf Wapres biar nanti beliau juga nyaman saat datang, duduk, dan pulang. Makanya ada kemungkinan acara kita majukan," kata dia.
Panita pelaksana memprediksi, kegiatan upacara penutupan pada hari Kamis, 29 September 2016, akan berjalan selama 1 jam 45 menit. Panitia sendiri turut mengundang masyarakat sekitar stadion untuk kembali hadir di tribun penonton.
"Kami upayakan untuk perwakilan masing-masing Provinsi bisa hadir nanti. Kalau dari Jabar sudah pasti semuanya. Kalau dari kontingen daerah lain mau hadir juga silakan, karena sudah ada beberapa cabor yang selesai dan sudah pulang 'kan," terang Deddy.
(roz/mfi)