Raih Juara Umum, Jabar Bertekad Pertahankan Gelar di PON 2020

Raih Juara Umum, Jabar Bertekad Pertahankan Gelar di PON 2020

Mercy Raya - Sport
Kamis, 29 Sep 2016 12:47 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Bandung - Kontingen Jawa Barat resmi menyandang predikat menjadi juara umum di gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Jabar mendominasi dengan jumlah perolehan medali yang cukup fantastis yaitu 529 medali, sementara posisi kedua diraih Jawa Timur yang mengumpulkan 404 medali, dan DKI Jakarta yang harus tergeser di posisi tiga dengan perolehan medali 373 medali.

Jawa Barat sudah memimpin perolehan medali sejak hari pertama PON. Mereka terus memimpin tanpa bisa dikejar oleh Jawa Timur dan DKI Jakarta yang jadi pesaing terdepak di posisi atas klasemen.

Menyoal kemenangan ini, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, yang juga merupakan Ketua PB PON 2016, mengaku bangga dengan torehan yang diciptakan oleh kontingennya. Menurutnya, ini adalah buah kerja keras, doa, dan ikhtiar semua pihak yang mendukung timnya.

"Alhamdulillah melihat dari perolehan medali sudah dua ratus lebih, kelihatannya tidak akan ada lagi yang menyusul klasemen pertama Jawa Barat. Dengan demikian sudah sampai pada tingkat pasti Jawa Barat menjadi peraih medali emas paling banyak. Alhamdullilah," kata Heryawan.

"Secara khusus, saya sebagai Gubernur Jabar berterimakasih kepada para atlet khususnya karena saya harus menghargai secara khusus kepada mereka, serta mengapresiasi karena merekalah ujung tombak yang paling depan untuk memperjuangkan medali-medali tersebut. Kalau tanpa atlet berprestasi tidak mungkin ada medali. Berarti dalam konteks peraihan medali yang paling berjasa, berkorban, tentu para atlet semuanya," ujar dia lagi.

"Tentu didukung oleh semua pihak yang mendukung atau terlaksananya, atau diperolehnya medali terbanyak tersebut. Di sana ada cabor yang menaunginya, ada wasit, ada ofisial, ada KONI di daerah masing-masing, ada semua pihak, kemudian semua pihak berkerja secara harmonis, yang pada ujungnya menjadikan Jawa Barat sebagai peraih medali emas paling banyak pada PON XIX/2016 Jawa Barat."

Dengan terciptanya juara baru di PON ke-19 Jawa Barat, maka berakhir pula rangkaian acara multievent yang digelar setiap empat tahun sekali ini. Secara resmi PON akan ditutup pada hari ini, Kamis (29/9) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage. Acara ini juga sekaligus menyerahkan bendera kepada tuan rumah yang baru yaitu Papua.

Jabar bertekad mempertahankan gelar juara PON pada edisi mendatang yang dilangsungkan di Papua. Aher, demikian Ahmad Heryawan akrab disapa, meyakini kontingennya bisa tetap berprestasi dan memberikan hasil terbaik di sana. "Target kami di Papua tentu mudah-mudahan tetap bisa melakukan yang terbaik," kata Aher.

Aher yang mengklaim telah menyaksikan tiga kali PON berturut-turut ini meyakini Jabar bisa mempertahankan gelar asal persiapan dilakukan dengan baik.

"Begini ya, saya menyaksikan PON tiga kali berturut-turut. Usaha kita di PON 2008 itu biasa, namun tidak sekuat usaha kita di PON 2012. Hasilnya bisa kita lihat kan? 2008 kita ranking 4, 2012 kita ranking 2. Bahkan 2012 itu sampai hari ke-7 kita memimpin klasemen. Orang pada kaget, setelah itu DKI baru memimpin sampai akhir kita ke dua tersebut, di bawahnya Jawa Timur," ungkap dia.

"Kemudian, pada 2016 effortnya luar biasa begitu, artinya melebihi usaha kita, ikhtiar kita di 2012 dan 2008. Jadi para atlet itu setelah pulang dari PON 2012, mereka berlatih sampai akhir. Persiapan yang baik itulah yang akhirnya mengantarkan kami jadi peringkat pertama. Tentu kami berharap 2020 bisa terus berprestasi," pungkasnya. (mcy/din)