'Wajah Baru' Sepang Bikin Sean Penasaran

Sepang - Sirkuit Sepang musim ini punya "wajah baru" dengan perbaikan di sana-sini. Hal ini sudah bikin pebalap GP2 asal Indonesia, Sean Gelael, merasa antusias sekaligus tertantang.

Untuk Sean, ini adalah kali pertamanya membalap di Sepang sebagai pebalap GP2 setelah di delapan seri awal selalu terjun di seri Eropa. Pengalaman pertama ini akan membuat Sean langsung berhadapan dengan penampilan baru dari sirkuit tersebut.

Setidaknya ada sembilan tikungan yang layout-nya dirombak dan permukaan lintasan yang telah diperbarui dengan aspal baru. Dengan adanya perubahan ini, otomatis tim dan para pebalap harus bekerja keras mencari dan menyesuaikan data untuk setelan mobil. Selain itu ada juga beberapa perubahan layout tikungan yang membuat tim harus mempelajari lagi karakter sirkuit.

Sirkuit Sepang dipugar awal tahun ini dengan mempercayakan desainer trek balap asal Italia, Jarno Zaffelli. Seperti dikutip Autosport, beberapa tikungan yang dibuat Zaffelli lebih menanjak dan ada juga turunan yang tidak begitu curam.

Perubahan paling signifikan adalah tikungan 15. Desain awalnya tikungan ini dibuat rata (flat), tetapi ada masalah ketika hujan, yakni air hujan tidak cepat tersapu sehingga ada genangan di daerah tikungan. Karena itu, di sisi sebelah dalam dari tikungan dibuat lebih tinggi 1 meter dibandingkan dengan desain lama.

Meski catatan waktunya pada sesi latihan bebas, Kamis (29/9), disebut belum signifikan dengan 1 menit 44,215 detik dan berada di posisi ke-17, Sean sendiri antusias dengan pengalaman pertamanya mencoba "wajah baru" sirkuit Sepang ini.

Pebalap berusia 19 tahun itu berharap dia bisa memperbaiki catatan waktunya pada sesi kualifikasi serta balapan akhir pekan nanti.

"Situasinya mungkin hampir sama dengan balapan di Baku City, Azerbaijan. Setiap pebalap seolah baru pertama kali datang ke sirkuit ini. Dengan situasi seperti ini, maka setiap pebalap memiliki peluang yang sama," ujar Sean yang membela tim Pertamina Campos Racing dalam rilis yang diterima detikSport.

Menurut Sean dan Evans balapan di Malaysia lebih menarik. Sesi latihan bebas yang biasanya digelar secara bersamaan pada hari Jumat, kini dibikin terpisah. Kualifikasi tetap hari Jumat, namun sesi latihan bebas dimajukan ke hari Kamis.

"Ini memberi waktu bagi pebalap dan tim untuk segera mengevaluasi data dan setelan mobil. Sayangnya, waktu kualifikasi dikurangi dari 45 menit menjadi 30 menit, sehingga pebalap kurang lama beradaptasi dengan lintasan," sambung Sean soal perubahan sesi latihan bebas yang dibikin terpisah hari ini sebelum sesi Kualifikas pada hari Jumat (30/9/) besok.

Di klasemen pebalap, Sean berada di posisi ke-15 dengan 24 poin di mana GP2 tinggal menyisakan seri Malaysia dan Abu Dhabi.

(mrp/din)