Sesi Latihan Bebas, Gerry Salim Masih Beradaptasi

Asia Road Racing Championship

Sesi Latihan Bebas, Gerry Salim Masih Beradaptasi

Novitasari Dewi Salusi - Sport
Jumat, 30 Sep 2016 22:34 WIB
Foto: detikSport/Novitasari
New Delhi - Sesi latihan bebas di seri kelima Asia Road Racing Championship (ARRC) masih dijadikan ajang penjajakan oleh Gerry Salim. Pebalap Astra Honda Racing Team itu butuh banyak adaptasi karena ini adalah kali pertama berlaga di Buddh International Circuit.

Gerry yang turun di kelas Supersports 600cc menjalani tiga sesi latihan bebas di Buddh International Circuit, New Delhi, India, Jumat (30/9/2016).

Di sesi pertama, Gerry menempati posisi sembilan dengan catatan waktu satu menit 59,352 detik. Sementara di sesi kedua, Gerry ada di posisi 10 meski catatan waktunya membaik menjadi satu menit 58,601 detik.

Gerry kembali memperbaiki catatan waktunya di sesi ketiga menjadi satu menit 58,112 detik kendati secara posisi justru menurun.

"Saya tidak puas. Karena FP 1 dan FP 2 masuk 10 besar, tapi setelah FP 3 jadi di posisi 16. Secara catatan waktu memang membaik, tapi buat saya masih jauh. Mungkin kalau saya sudah nyaman dengan motor, suspensi juga lebih nyaman, mungkin lebih mudah dapat waktu terbaik," ujar Gerry dalam perbincangan dengan detikSport dan Jawa Pos di Buddh International Circuit, Jumat (30/9/2016).

Gerry mengakui bahwa sesi latihan kali ini ia gunakan untuk penjajakan. Selain itu, ini juga kali pertama arek Suroboyo itu membalap di Buddh International Circuit.

Oleh karena itu, Gerry dan tim masih mencari pengaturan terbaik untuk motor untuk menghadapi sesi kualifikasi yang akan digelar Sabtu (1/10/2016) besok.

"FP 1 masih perkenalan sirkuit, masih belum ada masalah di motor. Tapi setelah FP 2 sudah mulai coba rem dekat, exit-nya lebih cepat, keluarnya buka gas. Tapi setiap masuk tikungan, sudah coba ngerem lebih keras tapi motor tidak mau setop, jadi selalu keluar," ucap Gerry.

"Harus cepat adaptasi, karena banyak pebalap Jepang yang cepat beradaptasi dan juga pebalap-pebalap senior seperti Yuki Takahashi, Azlan (Shah Kamaruzam), Zaqhwan (Zaidi), (Tomoyoshi) Koyama, Anthony West."

"Kalau saya feeling sirkuit sudah dapat, tapi dari (pengaturan) suspensi motor belum dapat untuk pas masuk tikungan," lanjut pebalap berusia 19 tahun itu.

"Untuk kualifikasi, mekanik masih mencari setting-an. Karena sudah banyak setting, problemnya selalu pas masuk tikungan. Motornya tidak bisa setop," katanya.

Gerry saat ini menempati peringkat lima klasemen pebalap kelas Supersports 600cc dengan 94 poin. Di seri keempat yang digelar di Sirkuit Sentul, Gerry finis terdepan di balapan pertama dan kedua.


(nds/mfi)
Berita Terkait