'Tumbang' di Tanjakan Pantai Malimbu

GFNY Indonesia

'Tumbang' di Tanjakan Pantai Malimbu

Ahmad Masaul Khoiri - Sport
Minggu, 02 Okt 2016 09:30 WIB
Foto: detiksport/saul
Senggigi - Matahari mulai meninggi ketika pebalap GFNY (Gran Fondo New York) Indonesia mencapai pesisir pantai Malimbu, Lombok Barat. Sejumlah peserta tumbang di sini.

Setelah melewati tanjakan Pusuk yang terbilang berat, para pebalap kelas 80 kilometer kembali menghadapi trek menantang, yaitu tanjakan pantai terpanjang di Malimbu. Di sini, sejumlah peserta mengalami kram otot kaki saat menapaki lereng curam.



Salah satunya adalah Ngajiman dari grup PGN. Setelah melewati turunan panjang Pusuk, ia dihadang masalah saat menanjak bukti Malimbu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya barusan saat naik bukit ini. Kram kaki saya," ujar pebalap 80 kilometer bernomor 982 ini, Minggu (2/10).

Karena tumbang, Ngajiman pun akhirnya "takluk" dan harus diangkut dengan mobil pikap, bersama sejumlah peserta lain yang juga mengalami kendala serupa, termasuk gubernur Jawa Tengah yang turut menjadi peserta, Ganjar Pranowo.

"Saya nggak kram. Ini cuma mrengkel --kram dalam bahasa jawa-," kilah Ganjar sambil tertawa, di sela-sela istirahatnya.

GFNY Indonesia 2016 masih berlangsung saat berita ini diturunkan. Nomor utama adalah kategori 180 km. Total peserta sekitar 600, berasal dari 32 negara.

(a2s/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads