Tanjakan kecil dan ekstrim menjadi suguhan buat para pegowes GFNY Indonesia di Lombok, Minggu (2/10/2016). Para pegowes yang sudah biasa ikut serta dalam turing sepeda dibuat geleng-geleng kepada dengan trek yang disuguhkan. Selain itu, cuaca panas menjadi ujian tambahan.
Tak sedikit para peserta yang terpaksa turun dari sepeda dan menuntunnya. Belum lagi kalau kaki kram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya biasa ikut touring sepeda. Tapi kali ini treknya benar-benar luar biasa. Sudahlah besok-besok kalau ada lagi harus pikir-pikir he he he," kata Suherman Hadi asal Makassar.
"Saya salut sama pegowes yang cewek-cewek. Gila, mereka kuat banget," sambung dia.
Ungkapan senada disampaikan Jodi Pujiono dari Jakarta. Dia bahkan memutuskan untuk memotong jalur ketimbang tidak finis.
"Saya enggak pikirkan gengsi, yang penting finis. Para pegowes cewek tangguh sekali di sini," ucap dia.
(fem/mrp)