Beda Hasil Evans dan Sean Gelael di Sprint Race Malaysia

Sepang - Hasil berbeda didapat para pebalap Pertamina Campos Racing di sprint race GP2 Malaysia. Sean Gelael gagal finis sementara Mitch Evans dapat empat poin.

Pada balapan yang dihelat di sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (2/10) siang WIB, Evans yang start dari posisi pertama tak bisa memanfaatkan keuntungan yang dipunya.

Kehilangan kecepatan di lap-lap awal, posisi Evans terus menurun sehingga disusul pebalap lainnya dan akhirnya harus puas finis posisi keenam.

Tambahan empat poin ini, sama seperti di feature race kemarin, Evans kini punya 89 poin dengan sisa satu seri lagi dan duduk di posisi ke-10 klasemen pebalap.

Cerita berbeda didapat rekan setimnya, Sean Gelael, yang gagal menuntaskan balapan karena mobilnya melintir di tikungan pada lap kedelapan.

Sejak awal balapan, Sean juga mendapat nasib kurang baik ketika mobilnya bersenggolan pebalap MP Motorsport, Daniel De Jong. Akibatnya, Sean harus masuk pit stop untuk perbaikan. Saat kembali ke lintasan, Sean kembali tampil solid. Ia mampu menyusul pebalap tim Trident, Philo Paz Armand, dan menempel ketat pebalap Malaysia Nabil Jeffri dari tim Arden Internasional.

Namun, mobilnya melintir dan keluar lintasan saat hendak menyalip Jeffri. Ada lima pebalap lain yang tak finis yakni De Jong, Norman Nato (Racing Engineering), Sergey Sirotkin (ART GP), Jeffri dan Philo. Balapan sprint akhirnya dimenangkan pebalap Trident Racing, Lucas Ghiotto.

"Ya, sangat disayangkan karena saya sedang menikmati jalannya balapan. Saya menginjak rem terlalu dalam karena memaksakan diri untuk menyalip di tikungan. Tentu ini mengecewakan meskipun ini juga memberi pelajaran berharga buat saya," ujar Sean dalam rilis yang diterima detikSport.

Sean kini duduk di posisi ke-15 klasemen dengan 24 poin dari 10 seri berlalu.

Sementara itu, pebalap tim Jagonya Ayam KFC Indonesia lainnya, Antonio Giovianzzi finis di posisi keempat. Dengan hasil ini, Giovinazzi masih memimpin klasemen dengan nilai 197, diikuti Gasly dengan nilai 190 dan Marciello 168. Hanya tiga pebalap inilah yang masih berpeluang memperebutkan gelar juara dunia.

Penentuan gelar juara dunia dilakukan di seri terakhir yang dihelat di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, 27 November mendatang. Sementara itu untuk kategori tim, Prema Racing sudah memastikan gelar juara dunia. Dengan tambahan 20 poin, Prema Racing kokoh di puncak klasemen dengan nilai 387.

Adapun Campos Racing ada di peringkat enam dengan nilai 113. Buat Campos Racing, balapan di Abu Dhabi bisa mendongkrak mereka ke posisi lima besar, jika Evans dan Sean bisa mendulang poin untuk menggeser tim DAMS dengan 126 poin.


(mrp/mrp)