Disinggahi Banyak Ajang 'Gowes', NTB Ditantang Bikin Tour de Lombok

Lombok - Kerap kali disinggahi ajang bersepeda penghobi, termasuk GFNY, kini Nusa Tenggara Barat ditantang menggelar ajang lebih serius: Tour de Lombok. Mampukah?

Lombok ingin mengenalkan diri sebagai pulau destinasi bersepeda setelah dikenal sebagai pulau seribu masjid. Misi itu setidaknya sudah dilirik oleh banyak peminat dengan seringnya NTB menjadi lokasi 'gowes' para penghobi sepeda.

Baru saja Lombok merampungkan GFNY Indonesia, ajang sepeda lintas alam dalam satu hari. Agenda itu usai digelar pada hari Minggu (2/10/2016) dengan start dan finis di Senggigi dan diikuti sekitar 600 'pegowes' lokal dan asing.

Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari, yang ambil bagian dalam acara itu --dia memilih jarak medium 80 km--, tertarik menjadikan Lombok sebagai bagian dari Tour de Nusantara, sebuah rencana besar Menpora menggiatkan tour balap sepeda di pulau-pulau besar Indonesia. Okto menilai, jalanan dan trek di Lombok bakal menarik minat sponsor dan tim-tim asing.

"Jalanan di sini mulus, lintasan oke, tinggal penataan saja. Tidak masalah dengan ada jalanan yang sempit di beberapa area," kata Okto.

"Hanya saja memang butuh dukungan pemerintah setempat. Saya sudah membicarakan dengan Pak Gubernur dan respons beliau oke. Tinggal ditindaklanjuti," lanjutnya.

Tahun ini Indonesia mempunyai tiga tour road race yang terdaftar UCI, yakni Tour de Singkarak, Tour de Banyuwangi, dan Tour de Flores.

(fem/roz)