Gerry yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT) itu tengah berkompetisi di level Asia. Dia berpartisipasi di ajang Asia Talent Cup, Asia Road Racing Championship, dan Indospeed Race Series.
Padatnya jadwal balapan dan latihan yang harus dijalani di Jakarta membuat pebalap berusia 19 tahun itu akhirnya memutuskan untuk hijrah dan meninggalkan keluarga di kota kelahirannya, Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini saya lebih fokus di Jakarta karena ada trainer fisik. Jadi bisa empat bulan sekali baru pulang (ke Surabaya)," lanjut pebalap kelahiran 19 April 1997 itu.
![]() |
"Biasanya saya pulang kalau pas ada jeda balapan yang lumayan panjang, tiga atau empat minggu. Puasa dan lebaran kemarin saja saya di Jepang," kata bungsu dari tiga bersaudara itu.
Bergabung dengan AHRT pada tahun 2011, Gerry mengaku tahun 2016 ini jadi yang paling berkesan untuknya. Itu tak lain karena berbagai podium yang dia raih di berbagai ajang.
"Tahun ini jadi yang paling berkesan buat saya. Awal tahun dapat podium pertama di race 1 Asia Talent Cup di Qatar lalu race 2 dapat podium ketiga," ucap Gerry.
"Kemarin Asia Road Racing Championship seri keempat di Sentul saya dapat double winner. Ini 'kan juga tahun pertama saya di ARRC. Katanya baru kali ini pebalap Indonesia dapat double winner (di ARRC)," imbuhnya.
![]() |
Turun di ARRC, Gerry memakai nomor 31 pada motornya. Gerry pun mengungkapkan makna di balik angka 31 pilihannya itu.
"Nomor pilihan saya sebenarnya 08. Tapi karena pebalap baru di ARRC tidak boleh memilih nomor 1-10, saya ambil nomor 31," ucap Gerry.
"Nomor 31 itu ada maksudnya. Angka 3 kan seperti huruf B. Jadi saya berharap bisa 'Be No. 1' alias menjadi nomor satu," katanya.
Seperti kebanyakan pebalap, Gerry juga punya julukan untuk dirinya. Mengaku nekat dalam membalap dan juga terinspirasi kelompok suporter sepakbola asal kota kelahirannya Surabaya, Gerry pun memakai julukan 'Bonek' untuk dirinya. Tulisan 'Bonek' bisa ditemukan di motor dan helm Gerry.
"Di Surabaya kan ada Bonek. Bonek kan modal nekat. Dari pertama kali balap sudah pakai bonek," ucap Gerry yang mengidolakan Marc Marquez itu.
(nds/roz)













































