TAFISA Games Tak Ada Gaungnya, Menpora: Jangan Sampai Terulang di Asian Games

TAFISA Games Tak Ada Gaungnya, Menpora: Jangan Sampai Terulang di Asian Games

Mercy Raya - Sport
Senin, 10 Okt 2016 16:13 WIB
Foto: Lucas Aditya/detikSport
Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap penyelenggaraan TAFISA Games 2016. Ia tak mau itu terulang saat penyelenggaraan Asian Games 2018.

TAFISA Games sejatinya adalah ajang yang disebut-sebut sebagai festival olimpiade-nya olahraga rekreasi dan tradisional sedunia, dengan perhelatan tahun ini melibatkan lebih dari 70 negara saat Indonesia menjadi tuan rumahnya.

Akan tetapi, acara yang secara resmi berlangsung 6-12 Oktober tersebut tetap relatif sepi penonton dan juga tidak terdengar gaungnya. Hal ini pun sebetulnya sudah sempat dikhawatirkan Menpora Imam Nahrawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persiapan TAFISA Games 2016 cenderung serba mendadak, padahal Indonesia ditunjuk jadi tuan rumah sejak November 2011 lalu. Artinya panitia penyelenggara, Jakarta TAFISA Games Organizing Committte (JATGOC), yang diketuai Hayono Isman, punya banyak waktu persiapan. Berkaca dari hal tersebut, Menpora pun tak ingin kejadian yang sama terulang di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang nanti.

"Tentu kami akan evaluasi semua penyelenggaraannya, kegiatannya, dan efek dari penyelenggaraan seperti apa," kata Menpora di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Senin (10/10/2016).

"Bisa jadi ada soal-soal teknis yang memang tidak dipikirkan secara matang oleh penyelenggara sehingga TAFISA tidak begitu nendang di masyarakat. Yang kedua harusnya TAFISA ini menjadi momentum kebangkitan olaharga tradisional tetapi mungkin sosialisasi terbatas sehingga butuh cara yang over maksimal.

"Semestinya kan ke depan harus sama-sama evaluasi dan mengawasi. Seperti TAFISA ini kan langsung ke JATGOC. Harusnya ke depan itu harus ada keterlibatan Kemenpora," bebernya menegaskan.

Lantas apa yang bisa dilakukan Menpora agar kejadian TAFISA tidak terulang di Asian Games? "Yang tahu soal itu sebenarnya INASGOC. Intinya jangan sampai kejadian TAFISA terulang di Asian Games," sebut Menpora.


(mcy/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads