Semangat Tony Fernandes Memotivasi Pemuda ASEAN Agar Seperti Atlet Olimpiade & Paralimpiade

Semangat Tony Fernandes Memotivasi Pemuda ASEAN Agar Seperti Atlet Olimpiade & Paralimpiade

Femi Diah - Sport
Selasa, 11 Okt 2016 19:24 WIB
Foto: Femidiah/detikSport
Sepang - CEO AirAsia Group, Tony Fernandes, memberikan apresiasi berupa tiket penerbangan gratis kepada para peraih medali Olimpiade dan Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro. Kenapa?

Tony baru saja menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada para peraih medali Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro di Sepang, Selasa (11/10/2016). Satu atlet Indonesia peraih bonus tersebut adalah Ni Nengah Widiasih, yang merebut medali perunggu dari angkat berat kelas 42 kg.

Ni Nengah dan atlet ASEAN lain yang dapat perunggu menerima bonus berupa terbang gratis selama tiga tahun. Peraih medali emas diganjar tiket penerbangan gratis seumur hidup, sementara mereka yang mendapat perak dapat tiket terbang gratis lima tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Baca Juga: Raih Perunggu di Paralimpiade, Ni Nengah Dapat Tiket Terbang Gratis dari AirAsia]

Dari ajang paralimpiade ini ada 12 emas yang didapatkan atlet Asia Tenggara. Jumlah medali perak dan perunggu masing-masing tujuh dan 12.

Tony menilai apresiasi yang diberikan perusahaannya amat pantas diterima para peraih medali, baik olimpiade atau paralimpiade.

"15 tahun sejak Air Asia didirikan, kami sudah membantu olahraga lain, di antaranya Manchester United dan F1. Orang-orang sudah mengenal kami saat ini," kata Tony dalam obrolan dengan detikSport usai pemnyerahan penghargaan itu.

"Nah, sekarang setelah mempunyai uang sudah saatnya kami membantu komunitas, atlet lokal--baik atlet ataupun atlet penyandang disabel," tutur Tony.

Bantuan itu bukan hanya bermanfaat bagi para atlet. Sebab, Air Asia juga mendapatkan keuntungan tersendiri, bahkan bagi Tony secara pribadi.

"Apresiasi ini membuat saya lebih berenergi, lebih mempunyai passion karena para atlet ini meraih medali yang membanggakan buat buat negara, ya negara ASEAN. Selain itu, kami bisa menginspirasi anak-anak muda agar mampu menjadi yang terbaik di dunia," tutur pria asal Kuala Lumpur 52 tahun itu.

Air Asia memang baru saja merayakan penghargaan sebagai maskapai dengan budget rendah terbaik sedunia versi World Airline Survey by Skytrax delapan tahun beruntun, sejak 2009 sampai 2016. (fem/din)

Hide Ads